Asian Games 2018

Timnas U-23 Tersingkir dari Asian Games, Coach Luis Milla Sesuai Kontrak Tidak Diperpanjang

Pria Spanyol berusia 52 tahun itu hanya mampu mempersembahkan medali perunggu kepada Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia.

Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com
Luis Milla (kedua dari kiri) 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI- Seluruh rakyat Indonesia berduka atas kegagalan Timnas U-23 Indonesia di sepak bola putra Asian Games 2018.

Dalam duel babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/8/2018) malam WIB, itu Timnas U-23 Indonesia akhirnya menyerah kepada Timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) melalui drama adu penalti.

Timnas U-23 Indonesia sempat menahan imbang UEA 2-2 dalam 2x45 menit.

UEA unggul lebih dulu melalui gol Zayed Alameri di menit ke-20.

Alberto Goncalves da Costa menyamakannya menjadi 1-1 pad amenit ke-52.

UEA kembali unggul dengan skor 2-1 melalui gol Zayed Alameri.

Kedua gol Zayed Alameri itu diperoleh melalui hadiah tendangan penalti.

Pada injury time, tepatnya menit ke-90+4, Stefano Lilipaly membuka harapan lewat gol indahnya, sehingga menjadi 2-2.

Dalam perpanjangan waktu 2x15 menit skor tetap 2-2.

Penentuan pemenang akhirnya harus dilakukan melalui adu penalti.

UEA menjadi pemenang adu penalti dengan kemenangan 4-3.

EKSEKUTOR ADU PENALTI

INDONESIA

  • Stefano Lilipaly GOL
  • Septian David Maulana GAGAL (Melambung)
  • Alberto Goncalves GOL
  • Saddil Ramdani GAGAL (Ditepis kiper)
  • Muhammad Hargianto GOL

UNI EMIRAT ARAB

  • Ahmad Alhashmi GOL
  • Zayed Alameri GOL
  • Khaled Aldhanhani GOL
  • Abdalla Ghanim Alalawi GAGAL (Kena mistar)
  • Husain Abdulla GOL

Kegagalan Timnas U-23 Indonesia melangkah ke perempat final itu sekaligus menjadi akhir tugas Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia.

Sumber: SuperBall.id
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved