Asian Games 2018
Relawan Asian Games: Turis China dan Jepang Sulit Berbahasa Inggris
"Turis yang susah itu dari China dan Jepang. Mereka kan nggak bisa bahasa Inggris, omongannya nggak jelas," kata Tommy Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNJAKARTA.COM - Relawan Asian Games 2018 Tommy Wijayanto memberikan pengalamannya ketika berhadapan dengan turis dari China dan Jepang.
Dari ceritanya, kebanyakan turis China dan Jepang tersebut sulit untuk berbahasa Inggris. Bahkan kalaupun ada yang bisa, Tommy mengaku lafalnya sulit untuk dimengerti.
Bahkan beberapa turis yang datang kepadanya untuk bertanya, tak bisa berbahasa Inggris.
"Turis yang susah itu dari China dan Jepang. Mereka kan nggak bisa bahasa Inggris, omongannya nggak jelas," kata Tommy Wijayanto di Gate 5 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).
"Kalau mereka ngomong bahasa Jepang sama China kan saya nggak ngerti," ungkapnya.
Tommy juga mengaku tidak terlalu fasih dalam berbahasa Inggris, akan tetapi sedikit banyak dirinya paham apa yang dimaksud oleh para turis mancanegara.
"Bisa dikit-dikit Inggris mah, bisa jawab cuma kadang-kadang ga ngerti maksudnya," katanya.
• Bekas Penasehat Hukum Sebut Fariz RM Terjerat Kasus Narkoba Lagi Karena Tidak Direhabilitasi
• Pascapenangkapan, Rumah Orang Tua Fariz RM Dijaga Ketat, Wartawan Dilarang Masuk
• Fakta Pengadangan Neno Warisman: Pengacara Diamankan Polisi, Curhat Neno dan Massa Tandingan
Tak jarang pemuda 18 tahun tersebut meminta pertolongan temannya jika sudah mulai tak paham dengan ucapan para turis. Atau mengarahkannya pada bagian Help This yang berada di dekat Ticket Box.
"Kalau ga paham kasih temen aja yang ngerti, atau saya tunjukin ke bagian Help This yang ada di deket ticket box," jelasnya.
