Asian Games 2018
Usai Salat Dzuhur, Atlet Karate Rifki Ardiansyah Makin Yakin Raih Emas
Rifki berhak menyabet medali emas, usai mengalahkan lawannya Amir Mahdi Zadeh asal Iran dengan skor 9-7, di kelas 60 kilogram.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Medali emas ke-11 Indonesia di ajang Asian Games 2018, berhasil disumbangkan Rifki Ardiansyah dari cabang olahraga karate.
Rifki berhak menyabet medali emas, usai mengalahkan lawannya Amir Mahdi Zadeh asal Iran dengan skor 9-7, di kelas 60 kilogram.
Rifki mengakui Amir merupakan lawan terberatnya di partai final.
Sebab, Amir menjadi juara dunia karate selama tiga kali, dan juga juara di Asian Games 2014 silam.
Dijumpai awak media di Rumah Indonesia di kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rifki mengatakan menyempatkan diri untuk menjalankan ibadah salat dzuhur sebelum bertanding di partai final.
"Waktu pemanasan pas final, saya berdoa dan kebetulan itu waktunya salat dzuhur, saya sempatkan untuk salat dulu, usai salat saya semakin yakin dan tenang, ditambah dukungan dari suporter yang luar biasa," kata Rifki.
• Dishub Jakarta Timur Kerahkan 150 Petugas Jaga Venue Asian Games 2018
• 30 Agustus 2018, BMKG Prakirakan Bogor Hujan Malam Ini, Suhu Capai 32 Derajat Celcius
• Larut Malam, Lalu Lintas Jalan Juanda Ciputat Padat karena Perbaikan Jalan
Ia juga menuturkan, tantangan terberatnya berada di segi mental, karena lawannya pun menang dari segi pengalaman dan jam terbangnya yang cukup tinggi.
"Tantangan saya daei segi mental, tahu lawan saya lebih berpengalaman dan memiliki jam terbang yang tinggi, tapi saya yakin saya bisa dan saya hapus semua rasa minder dengan keyakinan tersebut," ucap Rifki.