Warga Pegadungan Kalideres Rela Antre Demi Dapatkan Air Bersih Gratis

Endang mengatakan bahwa perusahaan daerah air minum telah menyuplai sekitar 4 tangki air bersih untuk warga RW 02, Pegadungan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Warga RW 02 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Musim kemarau mengakibatkan warga di RW 02, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat mengalami krisis air bersih.

Beberapa dari mereka bahkan terpaksa menggunakan air dari kali Maja yang ada di wilayah tersebut untuk aktivitas sehari-hari seperti mencuci perabotan dan pakaian.

‎Sementara itu air sumur warga juga tidak bisa digunakan untuk memasak lantaran airnya keruh dan berbau.

"Hal itu terpaksa dilakukan warga mengingat mereka sulit mencari air bersih," ujar Plt Camat Kalideres, Endang P. Handayani kepada wartawan, Sabtu (1/9/2018).

Untuk menyikapi hal itu, Endang mengatakan akan melakukan operasi air bersih untuk mendistribusikannya kepada warga RW 02 Pegadungan.

Pagi tadi, Endang mengatakan bahwa perusahaan daerah air minum telah menyuplai sekitar 4 tangki air bersih untuk warga RW 02, Pegadungan.

KPK Siap Buktikan Adanya Aliran Suap Proyek PLTU Riau-1 ke Munaslub Golkar

Dikatakannya, suplai air bersih itu dimanfaatkan warga dengan membawa ember atau jerigen dari rumahnya masing-masing.

Bahkan warga pun terlihat rela mengantre panjang asalkan bisa mendapatkan air bersih.

"Hari ini ada 4 tangki air yang dikirim ke warga RW 02 Pegadungan. Satu tangki air berisi kurang lebih 4000 liter," katanya.

‎Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Barat, Yunus Burhan mengatakan selama ini warga RW 02 Pegadungan telah mengusulkan kepada perusahaan daerah air minum untuk disuplai air bersih.

Namun sayangnya usulan warga belum juga terealisasi bahkan sampai mengalami krisis air bersih.

"Mereka sudah mengusulkan 6 bulan lalu. Tapi, kenapa belum ada. Nanti kami bawa permasalahan ini untuk dibahas di tingkat kota, sekaligus
mengundang pihak perusahaan air minum daerah," kata Yunus.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved