Asian Games 2018
Menteri Syafruddin Beri Karpet Merah Bagi Atlet yang Ingin Masuk TNI-Polri
Hal ini terbukti dengan Indonesia yang telah berhasil membawa 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu dalam pergelaran tersebut
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Para atlet Indonesia telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam perhelatan Asian Games 2018 kemarin.
Hal ini terbukti dengan Indonesia yang telah berhasil membawa 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu dalam pergelaran tersebut.
Mengapresiasi hal itu, TNI Polri turut memberi penghargaan khusus dengan mempersilakan para atlet yang ingin bergabung dengan institusi tersebut tanpa melalui tes.
"Panglima TNI dan Kapolri dan kepala staf juga sudah menitipkan bahwa manakala ada atlet yang ingin masuk TNI Polri, karpet merah untuk para atlet," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin di Gedung Kemenko PMK Jakarta Pusat Senin, (3/9/2018).
Menurut penjelasan Syafruddin, salah satu pertimbangan TNI Polri untuk mempersilakan para atlet bergabung tanpa tes dikarenakan fisik yang dimiliki atlet cenderung kuat.
Hal ini yang menjadi persyaratan dasar yang dibutuhkan oleh seorang aparat keamanan.
"TNI dan Polri syaratnya hanya dua yaitu kesehatan dan fisik. Tidak terlalu diperlukan intelektual yang pinter jadi yakinlah kalau namanya atlet kesehatan dan fisiknya bagus. Ini gerak langsung, dispensasi langsung, tidak tes," katanya.
Perlu diketahui, tak hanya bisa masuk ke TNI Polri tanpa tes, bonus lainnya yang didapatkan oleh para atlet yang berhasil dapat medali kini mereka berstatus PNS.
• KPK Tahan 22 Anggota DPRD Kota Malang, dari Rutan Pomdam Jaya Guntur Hingga Polda Metro
• Kasus Narkoba Lolos, Insiden Tabrak Lari Franky Juga Tak Diteruskan
• Naik Bus PPD, BSD - Bandara Soekarno-Hatta Ditargetkan Hanya Memakan Waktu 1 Jam
Sejauh ini, data terkait nama-nama atlet yang berstatus PNS sudah diterima oleh Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) hari ini.
"Jadi ini untuk memberikan semangat kepada mereka terkait nama mereka dalam memperjuangkan Indonesia di asian games," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani Senin, (3/9/2018).