Merugi Hingga Rp 40 Juta, Korban Garong di Depok Duga Pelaku Pakai Ilmu Sirep

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Dua sepeda motor dan uang Rp 2.020.000 juta milik warga RT 04/RW 08 Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru digondol kelompok garong yang diduga menggunakan ilmi sirep pada Kamis (6/9/2018).

Dugaan itu dilontarkan pemilik rumah, Lindasari (46) lantaran garong masuk ke rumahnya dengan cara mencongkel jendela depan.

Padahal tepat di depan jendela itu putranya, Rio (28) sedang terlelap di sofa yang jaraknya sekira satu meter dari jendela.

"Kalau dugaan kami pelakunya menggunakan sirep. Karena pas kejadian itu anak saya tidur di sofa ruang tamu dekat jendela yang dicongkel. Tapi dia enggak sadar sama sekali kalau jendela dicongkel," kata Lindasari di Tapos, Depok, Kamis (6/9/2018).

Dugaan ibunya disepakati Rio karena malam saat kejadian ia, beserta ibu dan kedua adik perempuannya merasa ngantuk meski waktu belum menunjukan pukul 00.00 WIB.

Rio menuturkan, seluruh anggota keluarganya hampir tak pernah terlelap di bawah pukul 00.00 WIB merasa diterpa rasa kantuk sekira pukul 23.00 WIB.

"Menurut saya juga pakai sirep, karena posisi saya tidur itu kepala saya menghadap ke jendela, jadi harusnya saya mendengar suara mereka masuk. Biasanya kita juga enggak pernah tidur di bawah pukul 00.00 WIB," ujar Rio.

Mulusnya aksi kawanan garong yang diperkirakan sedikitnya berjumlah empat orang itu turut mendasari dugaan Rio soal sirep.

Kawanan garong itu berhasil menggondol uang Rp 1,5 juta yang disimpan di lemari baju dan mengacak-ngacak seluruh isi lemari tanpa membuat penghuni rumah terbangun.

Mereka juga dinilai tenang saat menggondol uang Rp 520 ribu, berikut seluruh isi dompet adiknya Yashinta (21) yang disimpan dalam tas.

"Uang Rp 1,5 juta dalam lemari diambil, lemari juga diberantakin. Dompet adik saya yang ada uang Rp 520 ribu, KTP, STNK, ATM BCA juga diambil. Padahal itu disimpan dalam tas. Tasnya itu ditaruh di ruang tamu, tapi ditemuin justru di kamar," tuturnya.

Perihal sepeda motor Honda Vario warna pink berpelat B 6047 EOW dan Honda Beat warna hitam berpelat B 3584 ELM yang raib.

Lindasari yang pertama menyadari rumahnya disatroni garong menjelaskan kedua sepeda motor itu terparkir dalam rumah.

Ia menyebut kawanan garong membawa kabur dua sepeda motor itu melalui pintu dapur yang tertuju ke pagar belakang rumah.