Keluarga Bripda PND Buka Suara: Tidak Pacaran Sejak SMA Hingga Perbedaan Mencolok dengan Ahok

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK- Keluarga Bripda PND akhirnya buka suara terkait berita yang menyebutkan kedekatan putrinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok disebutkan akan menikahi PND (21) usai menjalani hukuman pidana penjara di Rutan Mako Brimob.

Ayah PND, Aiptu Teguh Sriono (50) mengatakan sebenarnya anaknya tidak memiliki kriteria tertentu menjadi pendamping hidupnya.

"Setahu saya biasa saja. Enggak pernah cerita harus cerita seperti ini, seperti ini. Enggak ada yang khusus lah, biasa saja," kata dia kediamannya, Cimanggis, Depok, Sabtu (8/9/2018).

Terkait kabar Puput akan dinikahi Ahok yang kini masih mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob Depok, Teguh enggan banyak berkomentar.

Itu disebabkan hingga kini Puput masih menjelaskan seperti apa hubungannya dengan Ahok.

Selain itu belum ada pihak keluarga Ahok yang menemuinya secara langsung untuk membenarkan keinginan Ahok mempersunting Puput.

"Saya masih belum bisa berkomentar karena ini belum jelas. Setahu saya hubungan Pak Ahok dengan Puput hanya sebatas kerja. Karena Puput pernah jadi ajudannya Bu Vero (mantan istri Ahok)," ujarnya.

Puput sendiri hingga kini belum membenarkan atau menyangkal kabar yang beredar sejak beberapa hari belakangan.

Menurut Teguh, jika dirasa sudah jelas Puput yang belum lima tahun menjadi polisi itu akan memberikan keterangan kepada wartawan.

"Maaf, sekarang belum bisa ditemui karena masih belum siap. Nanti kalau sudah jelas dan siap Puput pasti akan memberi keterangan," tuturnya.

Perbedaan Umur dan Keyakinan Diserahkan Sepenuhnya kepada PND

Teguh mengatakan keluarga sebenarnya belum mendapat informasi yang cukup terkait masalah asmara anaknya yang juga berstatus anggota polisi itu.

Menurut Teguh, PND tidak pernah memberitahu mereka terkait hubungan percintannya. Teguh pun mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait perbedaan-perbedaan mencolok antara PND dengan Ahok.

"Saya belum bisa jawab karena masalah ini belum jelas. Itu bukan kapasitas saya," kata Teguh di Cimanggis, Depok, Sabtu (8/9/2018).