Timnas Indonesia

Luis Milla Tak Kunjung Menjawab, PSSI Bidik Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas

Manajer Bhayangkara, Sumardji, membenarkan bahwa pelatih asal Skotlandia itu tengah didekati oleh PSSI

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Y Gustaman
Harry Prasetya/BolaSport.com
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy (baju biru) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nama Simon McMenemy mencuat ke permukaan sebagai pelatih timnas Indonesia pengganti Luis Milla.

Teka-teki seputar masa depan Luis Milla di timnas Indonesia belum menemui kepastian.

Padahal, pada Sabtu (15/9/2018) batas terakhir yang diberikan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kepada Luis Milla untuk membuat keputusan.

Hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pelatih asal Spanyol itu.

PSSI tak tinggal diam, mereka telah mengontak mantan pelatih timnas Filipina yang kini membesut Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

Simon McMenemy masuk sebagai kandidat pelatih timnas Indonesia jika Luis Milla menolak kontrak baru PSSI.

Manajer Bhayangkara, Sumardji, membenarkan pelatih asal Skotlandia itu tengah didekati oleh PSSI.

"Ada orang PSSI yang datang tapi tak bisa saya sebutkan namanya. Ada pembicaraan berkaitan dengan Simon ya, pembicaraan baru sekedar ngobrol, diskusi-diskusi saja," kata Sumardji dilansir BolaSport.com.

"Hanya saja, belum ada keputusan atau ke arah yang sudah positif ya. Cuma ngobrol-ngobrol dan melihat beberapa pilihan yang didiskusikan dengan saya," ujar dia.

Jika nantinya resmi membesut Tim Garuda, Simon McMenemy diharapkan tak melepas tanggung jawabnya sebagai pelatih The Guardian.

Sumardji mengatakan, pihaknya berharap Simon bisa merangkap jabatan hingga kontraknya bersama Bhayangkara habis akhir musim ini.

"Pemain (Bhayangkara) tidak terganggu dengan isu ini, tambah senang malah. Tapi saya harap, (Simon) jangan keluar dari Bhayangkara, harapan saya seperti itu," tutur dia saat ditanya kemungkinan Simon merangkap jabatan.

"Sementara tidak rencana mencari pelatih baru buat tim kami, karena belum ada kepastian seperti apa, ini kan baru ngobrol dan diskusi saja," ucapnya.

Keinginan Bhayangkara FC mempertahankan Simon cukup beralasan. Pelatih 40 tahun itu sukses membawa Bhayangkara juara Liga 1 2017.

Musim ini, Bhayangkara masih berpeluang mempertahankan gelar juara karena menduduki posisi ketiga dan hanya berjarak tiga angka dari Persib Bandung sang pemuncak klasemen sementara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved