Demi Bisa Daftar CPNS 2018, Wanita Ini Rela Antre 4 Jam Lebih Untuk Buat SKCK
Membludaknya masyarakat juga terjadi di Ruang SKCK Polres Metro Jakarta Selatan, sekiranya sejak Senin 17 September 2018 silam.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Jelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), masyarakat berbondong - bondong mendatangi sejumlah ruang pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Membludaknya masyarakat juga terjadi di Ruang SKCK Polres Metro Jakarta Selatan, sekiranya sejak Senin 17 September 2018 kemarin.
Satu diantara sejumlah pemohon SKCK di Ruang Pelayanan SKCK Polres Metro Jakarta Selatan, adalah Benedickta Gardini Perwitasari atau yang akrab dipanggil Dini.
• Layanan SKCK Polres Metro Jakarta Selatan Menumpuk Jelang Pembukaan CPNS 2018
• Pendaftaran CPNS Dibuka, Polres Metro Tangerang Kota Kebanjiran Warga yang Buat SKCK
Ia menuturkan, dirinya sudah mengantre membuat SKCK sejak pukul 08.00 WIB, dan baru selesai sekiranya pukul 12.00 WIB.
"Dari jam 08.00 WIB aku antre, terus baru selesai tadi sekiranya pukul 12.00 WIB," ujar Dini di Ruang SKCK Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).
Ia menuturkan, meski SKCKnya sudah selesai, namun ia tetap harus mengantre lagi untuk melegalisir fotokopi SKCKnya, yang dibatasi lima lembar untuk satu kali legalisir.
Dini menuturkan, dirinya membuat SKCK guna memenuhi satu diantara sejumlah persyaratan pendaftaran CPNS 2018.
"Buat daftar CPNS, coba - coba aja dulu mas siapa tau beruntung, meskipun aku sudah bekerja, tapi kan kalau PNS lebih terjamin masa depannya," kata Dini.
• Antisipasi Membludaknya Pembuatan SKCK, Polres Jakarta Timur Batasi Pemohon
Untuk mengikuti tes CPNS, Dini juga menuturkan telah menyiapkan diri dengan belajar.
Ia mengatakan, dirinya harus mengulang lagi pelajaran semasa sekolah, seperti pelajaran sejarah, matematika, atau oun yang lainnya.
"Iya pastinya belajar lagi untuk CPNS, aku ngulang belajar kaya sekolah dulu belajar sejarah, matematika, dan juga lainnya," kata Dini pada TribunJakarta.com.