Jubir FPI Bantah Rizieq Shihab Sempat Pulang untuk Hadiri Khitanan Keponakan
Slamet mengatakan Rizieq belum akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat meskipun saat ini telah mendekati masa kampanye Pilpres 2019.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif membantah kabar yang menyebut Imam Besar FPI Rizieq Shihab sempat pulang ke tanah air untuk menghadiri acara khitanan.
"Enggak benar informasi itu (Rizieq sempat pulang ke tanah air)," kata Slamet saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (19/9/2018).
Sebelumnya sempat tersiar kabar yang menyebut Rizieq sempat pulang ke Indonesia dan pulang ke rumahnya di Petamburan selama dua hari untuk menghadiri acara khitanan ponakannya.
Slamet mengatakan Rizieq belum akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat meskipun saat ini telah mendekati masa kampanye Pilpres 2019.
Sebab, Slamet menyebut kalau saat ini status Rizieq dicekal sehingga tidak bisa keluar dari Arab Saudi.
"Kan beliau dicekal jadi belum bisa pulang seperti yang disampaikan saat acara semalam (Indonesia Lawyers Club)," kata Slamet.
Sementara itu, pantauan wartawan TribunJakarta.com di kediaman Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat terlihat sepi tak ada aktivitas.
Pintu gerbang rumah Rizieq terlihat terkunci. Sedangkan di halaman rumah tersebut tidak terlihat ada satu pun aktivitas, hanya ada perabotan dan satu sepeda motor yang terparkir.
Seorang tetangga yang tinggal di sebelah rumah Rizieq mengatakan Imam Besar FPI itu memang belum pernah pulang ke tanah air sejak melaksanakan ibadah Umrah pada April 2017 lalu.
"Belum pulang dari tahun lalu," kata dia.
Saat ditanyakan apakah pernah ada pertemuan yang digelar di rumah tersebut, ia mengaku tidak tahu.
"Enggak tahu saya, kalau mau tau ke kantor FPI aja sana. Orang-orang pada ngumpul disana, enggak pernah dirumah," katanya.
Saat mencoba mendatangi kantor DPP FPI yang tak jauh dari rumah Rizieq, orang yang ada disana enggan memberikan tanggapan.

"Kalau mau kesini bikin surat dulu," kata orang di Kantor DPP FPI tersebut.