Mobil yang Ditumpangi Terguling di Jalan Margonda, 3 Anggota Densus 88 Naik Angkot ke Mako Brimob
"Mereka sempat ditawari untuk diantar ke Mako Brimob Depok, tapi enggak mau dan malah milih naik angkot D11. D11 kan emang lewat Kelapa Dua," katanya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Tiga dari empat anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri memilih naik angkot D11 jurusan Terminal Depok-Kelapa Dua untuk menuju Mako Brimob Depok.
Hal ini dikatakan seorang petugas keamanan Wijaya Motor, Yanto yang berada sekira 10 meter dari lokasi tergulingnya mobil tahanan Densus 88 di Jalan Margonda Raya.
Dari perbincangan yang didengarnya, anggota Polresta Depok sempat menawarkan tiga anggota Densus 88 itu menggunakan mobil.
Namun tiga anggota satuan elit polisi itu memilih naik angkot setelah menunaikan tugas mengawal dan mengembalikan tahanan teroris ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.
Tahanan teroris itu dipulangkan setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
"Mereka sempat ditawari untuk diantar ke Mako Brimob Depok, tapi enggak mau dan malah milih naik angkot D11. D11 kan emang lewat Kelapa Dua. Setahu saya sih angkotnya enggak dicarter," kata Yanto di Beji, Depok, Rabu (19/9/2018).
Meski mobil yang ditumpanginya sempat bersenggolan, hingga membuat satu anggota sempat terperangkap di bagian belakang mobil yang terguling.
Yanto menuturkan empat anggota Densus 88 itu tak emosi dan hanya berisikap sewajarnya.
"Saya enggak ngobrol sama mereka sih, tapi mereka enggak marah kok, biasa saja. Tadi juga bilang makasih ke warga sama pengendara yang sudah membantu mereka," ujarnya.
Sebagai informasi, minibus Densus 88 terguling sekira pukul 15.13 WIB setelah sempat bersenggolan dengan mobil pribadi yang ditumpangi dua pria.
Mobil pribadi itu bersenggolan saat hendak menyalip mobil tahanan Densus 88 di Jalan Margonda Raya yang mengarah ke Jakarta.
Tergulingnya mobil berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Margonda dan baru lancar sekira pukul 15.40 WIB.
"Bagian depan mobil penyok, beberapa kaca mobil juga pecah. Pas terguling juga sempat menetes bensin, makannya pas ada anggota yang terperangkap di dalam itu sempat panik, karena kaca mobilnya susah dipecahin," tuturnya.
