Cucu Keponakan Benyamin Sueb Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kemayoran

"Adi itu keponakan istri saya yang masih keluarganya Benyamin Sueb, jadi dia cucu ponakan Almarhum Benyamin Sueb, Ibunya dia keponakannya juga,"

Penulis: Leo Permana | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA
Paman korban, Wahyudi saat ditemui dikediamannya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamid (20/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Adi Yudha (40) cucu keponakan dari Almarhum Benyamin Sueb tewas ditusuk orang tidak dikenal di sekitar Jembatan Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

"Adi itu keponakan istri saya yang masih keluarganya Benyamin Sueb, jadi dia cucu ponakan Almarhum Benyamin Sueb, Ibunya dia keponakannya juga," katanya ketika jumpai TribunJakarta.com, Kamis (20/9/2018).

Ia menjelaskan kronologisnya terjadi pada minggu pagi sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu ada sejumlah orang yang tidak dikenal berkumpul di tukang jamu.

"Ada sekitar enam orang di tukang jamu sekitar Jembatan Haji Ung, mereka ceritanya sedang merayakan ulang tahun sambil minum-minum," ungka Wahyudi.

Kemudian tidak tahu kenapa, sejumlah orang itu menyampari Adi yang saat itu sedang berada di warung dekat Jembatan Haji Ung juga.

"Raja mana Raja? Adi bilang nggak tahu, ditanya jawab yang bener dong tanya lagi mereka, orang nggak tahu ya nggak tahu," ucap Wahyudi.

"Lalu Adi tegur mereka, kalau mabok jangan rese dong, lo siapa lo? tanya mereka, Adi jawab, ya gw orang sini, ya ribut omongan saja," lanjut dia.

Kemudian korban lari ke satu gang dan dikejar oleh mereka.

"Setelah itu (ditusuk) Adi masih sempat lari dan jatuh lagi karena yang ngejar empat orang yang berperawakan gede tinggi dan rambutnya cepak," jelas Wahyudi.

Wahyudi mengatakan, saat kejar-kejaran itu menimbulkan suara gaduh yang mengakibatkan sejumlah warga ke luar rumah.

"Warga yang keluar penasaran dengan kegaduhan di luar rumah diancam, jangan keluar lo, awas lo, keluar gw tembak lo!" ujar Wahyudi.

"Mau ibu-ibu atau bapak-bapak yang keluar diancam pelaku, kejadian sekitar jam 3 pagi," tambah dia.

Setelah itu, korban jatuh dan ditusuk lagi dibagian depan tubuh korban.

Menurut pengakuan warga sekitar yang mendengar, pelaku berteriak saat melakukan aksinya itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved