Ditanya Beban Tanggung Jawab Jadi Gubernur Sumut dan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Malah Semprot Aiman

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi tampak menyemprot Aiman ketika mendapatkan sebuah pertanyaan. Lantas, pertanyaan seperti apa yang diajukan Aiman?

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
YouTube/Kompas TV
Aiman - Edy Rahmayadi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi tampak menyemprot Aiman ketika mendapatkan sebuah pertanyaan.

Hal tersebut berawal dari perbincangan Edy dan Aiman mengenai suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila (23) yang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu juga, Aiman menyinggung terkait beban tanggung jawab yang dipikul Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.

Dalam video kanal YouTube Kompas TV di menit 5.26, Aiman memberikan pertanyaan terkait beban tanggungjawab tersebut.

"Apakah anda merasa terganggu ketika tugas anda. tanggung jawab anda sebagai Gubernur dan Ketua PSSI?" imbuh Aiman.

Edy pun tampak menanggapi pertanyaan tersebut.

"Apa urusan anda menanyakan itu?" tutur Edy.

"Saya bertanya ke anda, Pak. Apakah anda merasa seperti itu? Ini Pertanyannya sederhana, Pak," tegas Aiman.

Aiman menjelaskan, pertanyaan yang diungkapkan merupakan sebuah hal yang sederhana dan cukup dijawab saja.

Meski demikian, tampak Edy Rahmayadi enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Edy hanya mengucapkan kata terima kasih ketika Aiman memberikan penjelasan dari pertanyaan tersebut.

Piala AFC U-16 Indonesia Vs Vietnam, Fakhri Tak Peduli Rekor Pertemuan

Haringga Tewas Dikeroyok, Tsamara: Kita Bisa Belajar di Bidang Apapun Fanatisme Itu Mematikan

"Bukan hak anda juga untuk bertanya kepada saya," imbuh Edy.

"Wartawan punya hak bertanya apa saja, Pak Edy," papar Aiman.

"Oke, terima kasih. Saya juga punya hak untuk tidak menjawab," katanya.

Sebelumnya, dalam topik 'Pembunuhan di Tengah Fanatisme Sepak Bola,' Edy mengatakan, dirinya telah beberapa kali mengantisipasi peristiwa serupa.

Follow Juga:

"Kita sudah berulang sudah mengantisipasi hal tersebut terkhususnya untuk Jakmania dan Bobotoh, setiap saat kita evaluasi dan panggil dari kedua pihak," tuturnya.

Edy menegaskan, aparat keamanan sudah mengantisipasi adanya peristiwa itu.

Meski demikian, ternyata peristiwa itu terjadi dan memakan korban jiwa.

Haringga Baru Sepekan Dapat KTA Jakmania, Selalu Bawa Oleh-oleh Kalau Nonton Persija di Luar Kota

Haringga The Jakmania Tewas Dikeroyok, Alissa Wahid Hubungkan dengan Hukum Dasar Perubahan Perilaku

"Pihak berwajib sedang menangani," bebernya.

Edy juga menegaskan, kejadian ini merupakan peristiwa terakhir yang akan terjadi.

Meski demikian, Aiman menanyakan apa jaminan Edy Rahmayadi sehingga bisa menyatakan peristiwa tersebut merupakan kejadian terakhir.

Edy tampak geram mendapat pertanyaan itu, suaranya pun meninggi.

"Bukan peristiwa yang paling akhir. Semua kita harapkan yang terakhir. Juga termasuk wartawan Kompas, jangan memprovokasi situasi," bebernya dengan suara tinggi.

"Tidak memprovokasi Pak Ketua, ini bentuk kekhawatiran kami. Ada 56 yang tejadi menurut catatan kami," jawab Aiman.

"Kalau kata-kata kami berarti saya tidak. Itu bukan kami yang prihatin tapi kita," tutur Edy.

"Bukan maksudnya, kami mencatat kejadian seperti ini merupakan peristiwa berulang. Jadi apa langkah PSSI untuk mengakhiri ini?" beber Aiman.

"Terima kasih, kami akan melakukan tindakan tegas. Ini yang harus kami lakukan tapi saya mohon aparat telah melakukan yang terbaik," tegasnya.

Edy mengutarakan, tindakan itu meliputi pemanggilan, evaluasi dan sidang.

Meski demikian, Edy mengatakan tak melihat ada kesalahan atlet dalam peristiwa ini namun yang salah pendukung.

Simak Videonya:

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved