Liga 1 2018
Presiden Klub Borneo FC Sarankan PSSI Istirahatkan Persija Jakarta dan Persib Bandung dari Liga 1
Menurut Nabil, diberhentikannya kompetisi Liga 1 2018 membuat semua klub di Indonesia mengalami kerugian yang cukup besar.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana.
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin turut memberikan pandangan terhadap kasus yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Nabil menilai akibat kasus pengeroyokan ini semua klub di Indonesia harus mengalami dampaknya.
Pria bertubuh tambun itu berharap PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi segera menggulirkan kembali Liga 1 2018.
Menurut Nabil, diberhentikannya kompetisi Liga 1 2018 membuat semua klub di Indonesia mengalami kerugian yang cukup besar.
"Pemasukan kita tidak ada. Kemudian kita tidak tahu sampai kapan ini dan kita tetap harus membayar gaji pemain. Bisa dibilang ini sangat merugikan, dan cukup terasa ke klub kami," kata Nabil kepada wartawan, Jumat (28/9/2018).
"Kalau menurut saya jangan jadikan klub lain imbas dari permasalahan ini. Harusnya liga tetap jalan dan masalah ini bisa terus ditindak lanjuti," ujar Nabil menambahkan.
• Dirut Persija Jakarta: Manajemen Persib Sangat Menyayangkan Peristiwa Tewasnya Haringga Sirla
• Dirut Persija Jakarta Minta Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla Segera Menyerahkan Diri
Lebih lanjut, Nabil menilai PSSI seharusnya memberhentikan terlebih dahulu dua klub bersangkutan yang bermasalah.
PSSI harus memikirkan bagaimana nasib klub lainnya yang terkena imbas atas pemberhentian ini.
"Artinya yang bermasalah (Persib dan Persija) harus diistirahatkan dulu sampai selesai. Jangan malah mengganggu tim lain," katanya.