Kisah Bek Timnas U-16 Indonesia Yudha di Dunia Sepak Bola, Selangkah Lagi Menuju Piala Dunia U-17
Bek Timnas U-16 Indonesia Yudha Febrian bertekad bawa Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17. Dia adalah putra asli Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA - Timnas U-16 Indonesia selangkah lagi akan lolos ke Piala Dunia U-17 yang digelar d Peru,.
Hal itu bisa terwujud bila Timnas U-16 Indonesia berhasil melangkan ke babak semifinal Piala AFC atau Piala Asia U-16 di Malaysia.
Empat tim yang lolos ke babak semifinal Piala Asia U-16 akan mewaliki Asia di ajang tersebut.
Indonesia sendiri akan berhadapan dengan Timnas U-16 Australia di babak Perempat final nanti.
Sebelumnya Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi juara grup usai bermain imbang dengan India.
Di babak penyisihan, Indonesia hanya kemasukan atu gol.
• Jelang FIFA Match Day, Ini 22 Pemain yang Diprediksikan Perkuat Timnas Indonesia
• Selangkah Lagi Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2019
• Live Streaming Timnas U-16 Vs India, Waspada Penembak Jitu Kubu Lawan di Laga Penentu
Hal itu terjadi ketika Indonesia melawan Timnas Vietnam.
Penampilan Kiper Timnas Indonesia, Ernando dan kokohnya pertahanan Timnas Indonesia membuat lawan kesulitan untuk mencetak gol.
Tentu peran bek kiri Timnas U-16 Indonesia satu ini pun patut diapresiasi.
Dia adalah Yudha Febrian.
Yudha Febrian merupakan Pemuda kelahiran 13 Februari 2002 asal Cibinong, Kabupaten Bogor.
Selama pentas di Piala Asia U-16, Yudha kerap jadi andalan Pelatih Fakhri Husnaini untuk mengisi bek kiri.
• Piala AFC U-16: Imbang 0-0 dari India, Timnas U-16 Indonesia Lolos Ke Perempat Final
• Rekam Jejak Timnas U-16 Indonesia di Piala AFC, Tahun 2018 Paling Terbaik
Yudha pun sempat bercerita beberapa waktu lalu bahwa dirinya melatih kemampuannya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Cibinong Poetra.
Kala itu, posisi Yudha justru bukan sebagai bek seperti saat membela Timnas U-16 di Piala AFF.
"Dulu saya itu kiper, cukup lama jadi kiper, kira-kira sampai kelas 1 SMP masih jadi kiper, kemudian mencoba untul jadi gelandang bertahan," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/8/2018).