Masa Kampanye, Okky Asokawati: Kalau Berseberangan Tidak Usah Ngotot
"Dan kalau memang berseberangan enggak usah ngotot. Itu menjadi rahasia anda saja di bilik suara," tandasnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Di masa kampanye yang tengah bergulir, Anggota DPR Komisi IX Okky Asokawati mengatakan tidak menutup kemungkinan perbedaan pilihan membuat terbentuknya kubu-kubu yang berseberangan.
Hal itu diungkapkannya saat menyambangi acara Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H di RPTRA Mawar, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kali ini kita mengadakan Pilpres dan Pileg secara bersama-sama. Kita rasakan dan kita ketahui bahwa bisa membuatkan grup grup atau kelompok yang ekstrem," paparnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (2/10/2018).
Namun, adanya perbedaan pilihan itu jangan menjadi pemicu pemecah belah persatuan yang telah terbungkus ke dalam keberagaman.
"Kita perlu menghargai pilihan orang jangan kemudian terlalu ekstrem untuk membela atau menjelekkan pihak lain," ujar dia.
Apalagi, lanjut Okky, Indonesia akan menghadapi masa emas di tahun 2045 mendatang.
Untuk itu, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijaga.
"Apalagi diramalkan 2045 Indonesia akan mencapai Indonesia emas. Jangan sampai peluang tersebut menjadi berantakan karena kita sibuk sendiri di dalam sehingga tidak bisa memenuhi program-program yang berkesinambungan," tuturnya.
• Program HUT Ke-20 Mandiri, SPG Khusus Akan Layani Pengunjung SPBU
• Pasca-Gempa dan Tsunami Palu, Sutopo Purwo Nugroho: Masyarakat Ambil BBM Sendiri di SPBU
• SPBU di Cikini Dihiasi Spanduk Promo Program HUT ke-20 Mandiri
Ia terakhir berpesan meskipun berbeda pilihan tetapi harus saling menghargai.
"Dan kalau memang berseberangan enggak usah ngotot. Itu menjadi rahasia anda saja di bilik suara," tandasnya.
