Sedang Menjaring, Nelayan Teluk Naga Temukan Granat Diduga Aktif di Pantai Tanjung Pasir
Para nelayan di Muara Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang dihebohkan oleh penemuan satu buah granat yang tersangkut di jaring-jaring nelayan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM TELUK NAGA - Para nelayan di Muara Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang dihebohkan oleh penemuan satu buah granat yang tersangkut di jaring-jaring nelayan.
Kejadian tersebut terjadi sore tadi pada Selasa (2/10/2018).
Granat yang diduga masih aktif tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Rodi (46) warga Tanjung Pasir, RT 01/01, Desa Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, saat sedang berlayar.
Awalnya, Rodi bersama rekannya hendak bersiap berlayar membersihkan jaring yang berada didalam perahu.
Namun, bukannya menangkap ikan, saat jaring diangkat dari bawah perahu terdapat benda asing yang tersangkut dijaring mirip batu sebesar pergelangan tangan.
"Awalnya saya tidak tahu kalau itu benda bahaya. Tadinya saya pikir itu batu yang nyangkut dijaring begitu saya perhatikan mirip dengan granat yang ada di film," kata Rodi di Pantai Tanjung Pasir, Selasa (2/10/2018).
Begitu tahu benda tersebut merupakan benda berbahaya dan diduga masih aktif, ia langsung meminta agar para nelayan tidak mendekat.
Dalam tempo singkat, ia pun segera melapor kepada pihak kepolisian setempat.
"Langsung saya telepon pihak kepolisian untuk membantu mengamankan benda ini, karena kita takut meledak," tutur Rodi.
Kapolsek Teluk Naga, AKP Dedi Herdian membenarkan hal perihal penemuan granat oleh nelayan tersebut.
Ia mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan info akan penemuan benda asing tersebut, dirinya langsung melakukan pengecekan dan menyerahkan pada pihak Polda Metro Jaya.
"Begitu dapati info saya cek dan langsung hubungi tim penjinak bahan peledak," ujarnya.
Kini benda diduga granat aktif itu pun diserahkan ke Polda Metro Jaya guna diteliti lebih lanjut. Menurut Dedi Herdian granat tersebut adalah jenis granat nanas yang telah berusia puluhan tahun di dasar laut dan masih aktif berdaya ledak cukup besar.