Polemik Ratna Sarumpaet

Polisi Segera Panggil Penyebar Informasi Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Polisi segera memanggil pihak yang pernah memberikan informasi mengenai pengeroyokan aktivis Ratna Sarumpaet dan menyebarkannya di media sosial.

Editor: Y Gustaman
Twitter.com/Fadli Zon
Prabowo Subianto menjenguk Ratna Sarumpaet hari ini, Selasa (2/10/2018) usai Ratna menerima penganiayaan dari sejumlah oknum tak dikenal pada Jumat (21/9/2018) lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi rencananya segera memanggil pihak yang pernah memberikan informasi mengenai pengeroyokan aktivis Ratna Sarumpaet dan menyebarkan di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta, mengungkapkan penyidik membutuhkan keterangan resmi orang-orang yang pernah mengaku mengetahui kondisi Ratna Sarumpaet setelah dikabarkan jadi korban pengeroyokan.

"Penyidikan akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yaitu orang yang mendengar melihat, mengetahui suatu kejadian," ujar Nico dalam konferensi pers di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Nico tidak merinci pihak yang akan dipanggil tersebut. Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan terhadap keluarga maupun orang terdekat Ratna yang membeberkan kabar dugaan penganiayaan Ratna.

"Nanti yang memberikan informasi terkait keadaan Bu Ratna Sarumpaet tentu akan kami lakukan pemeriksaan, bisa dari pihak keluarga bisa dari siapa pun yang menyampaikan keadaan Bu Ratna Sarumpaet," kata Nico.

Berdasarkan informasi yang beredar menyebutkan Ratna Sarumpaet dianiaya oleh tiga orang di dekat Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018.

Penelusurtan TribunJakarta.com, politikus Gerindra Rachel Maryam menginfokan kasus penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet melalui akun Twitternya @cumarachel.

Belakangan, Rachel Maryam mengklarifikasi cuitan pertamanya dengan mengirimkan cuitan kedua. 

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon satu dari sekian orang yang membagikan informasi tentang pengeroyokan Ratna Sarumpaet.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved