Ditanam Microchip di Leher, Anjing Ini Punya Kartu Identitas dan Bisa Dilacak Jika Hilang
Diana seorang pemilik hewan peliharaan sempat tidak yakin memasang microchip di anjing ras maltese kesayangannya, Choco.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Diana seorang pemilik hewan peliharaan sempat tidak yakin memasang microchip di anjing ras maltese kesayangannya, Choco.
Diungkapkan Diana, keraguan itu timbul lantaran usia Choco yang terbilang masih muda, berkisar enam bulan.
Selain itu, kekhawatiran Diana jika Choco merasakan sakit saat pemasangan microchip juga menambah keraguannya.
Namun, setelah diyakinkan oleh drh. Ellita bahwa pemasangan microchip kepada anjing tidak membahayakan, Diana akhirnya setuju.
Microchip itu nantinya akan ditanam di bagian leher belakang dan di bawah kulit.
"Tadi tanya-tanya dulu ke dokter sama petugasnya. Katanya aman masangnya ini karena bukan ditanam di dagingnya. Jadi enggak apa-apa mumpung free," ujar Diana, di RPTRA Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (4/10/2018).
• SPG Buang Bayi dari Lantai Tiga Mal Matahari Magelang, Begini Kronologi dan Faktanya
• Update BNPB: Sementara 1.424 Korban Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng
• Polisikan Ratna Sarumpaet dan Prabowo ke Bareskrim, Farhat Abbas Tak Diakui, Diancam Laporan Balik
Diana mengatakan pemasangan microchip untuk Choco anjing peliharaannya sangat bermanfaat sekali.
Pasalnya, dengan adanya microchip di tubuh Choco, dirinya bisa membuatkan identitas anjing kesayangannya itu.
"Supaya bisa punya identitas, sekarang punya KTP. Jadi kalau nanti ada kenapa-kenapa, kalau Choco hilang, enggak tahu yang dapat siapa kan hewan mirip-mirip, jadi enggak ketahuan," tutur Diana.
Sementara itu, drh. Ellita mengatakan, jika pemasangan microchip bertujuan mendata dan memberikan identitas hewan serta memudahkan pengecekan status kesehatan hewan peliharaan.
"Pemasangan microchip ini untuk pemilik hewan yang mau saja. Jadi kita hanya menawarkan tetapi tidak mewajibkan harus ditanamkan," ujarnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat telah menyiapkan sebanyak 100 microchip untuk anjing peliharaan.
"Target pemasangan microchip di Jakarta Barat tahun 2018 sebanyak 100 microchip," kata Kasudin KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay, Kamis (4/10/2018).
"Pemasangan microchip ini digunakan untuk mengetahui data diri serta status kesehatan anjing peliharaan," sambungnya.