Nenek Dar Bertahan Jualan Kembang untuk Peziarah Kubur Demi Hidupi Dua Cucunya

DI usia senjanya, Dar (72) masih menjual kembang di Taman Pemakaman Umum Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara.

Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Y Gustaman

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Di usia senjanya, Dar (72) masih menjual kembang di Taman Pemakaman Umum Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara.

Itu ia lakukan agar dapurnya tetap mengebul.

Sebelum berjualan kembang, Dar sempat menjajakan kue sambil menggendong bakul.

Fisik yang sudah menua, umur yang tak lagi muda, Dar pun memutuskan berjualan kembang.

“Tadinya kan dagang kue-kue, sekarang kan udah tua ga bisa gendong, kakinya pada sakit. Ya udah dagang kembang aja, kan kalo jualan kue jalan. Jualan kembang mah gini hari aja baru ngelayanin Rp 25 ribu, jualan lagi sepi,” kata Dar kepada TribunJakarta.com pada Kamis (4/10/2018).

Di lapak kecilnya, tidak banyak yang Dar jual. Hanya beberapa kantong kembang dan air wangi-wangian untuk para peziarah.

Sementara pedagang kembang lainnya menjual lebih banyak variasi bunga untuk dijajakan.

Dar mengakui tak bisa seperti mereka karena kekurangan modal, belum lagi banyak kembang yang harganya semakin mahal.

“Harga kembang sekarang lagi mahal, makanya kadang-kadang bingung juga mau jualannya gimana,” keluh dia.

Untung tak seberapa Dar dapat dari hasil menjual kembang, Seringkali dalam sehari ia hanya mengantongi uang Rp 10 ribu ketika pulang setelah berjualan.

Kembang yang dijual hanya mampu bertahan beberapa hari, jika sudah layu terpaksa Dar membuangnya.

“Penghasilannya paling sehari Rp 10 ribu, paling banyak Rp 25 ribu lah. Belom lagi kalo kembangnya layu terus harus dibuang,” imbuh dia.

Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Dar bersama dua cucu yang tinggal bersamanya.

Keluarga Dar kini sudah meninggal, sedangkan sang anak harus tinggal terpisah bersama pasangannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved