Pilpres 2019
Massa Pendukung Salah Satu Capres Simulasikan Bakar Ban di Alun-alun Bekasi
Polres Metro Bekasi Kota mengelar gladi resik Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu 2019 di alun-alun Kota Bekasi, Jumat (5/10/2018).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota mengelar gladi resik Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu 2019 di alun-alun Kota Bekasi, Jumat (5/10/2018).
Simulasi pengamanan bukan hanya menampilkan unjuk rasa semata, polisi membuat skenario latihan pengamanan ketika massa anarkis dan bentrok dengan petugas.
Skenario dimulai ketika massa pendukung salah satu calon presiden merasa tidak puas dengan kinerja Badan Pengawas Pemilu. Mereka kemudian berunjukrasa di depan Kantor Bawaslu Kota Bekasi.
Massa menuntut Bawaslu mengusut tuntas dugaan kecurangan tim sukses salah satu capres, namun aksi tidak berjalan kondusif karena mereka merangsek masuk ke gedung.
Puluhan polisi yang berjaga mencoba menghadang aksi massa yang mulai beringas, akhirnya bentrok pun tak terhindarkan.
Massa melempari petugas dengan kantung plastik berisi air yang seolah diperagakan seperti melempari batu.
Kerusuhan berlangsung, massa sempat membakar ban bekas di depan aparat yang tengah berjaga.
Petugas kemudian langsung bertindak tegas dengan berusaha memukul muncul puluhan massa dengan tembakan gas air dan water cannon.
Dalam adegan rusuh, diceritakan satu orang petugas keamanan terluka terlempar batu, namun petugas medis langsung sigap memberikan pertolongan.
Kerusuhan dapat diredam ketika petugas memukul mundur massa tersebut. Satu orang provokator berhasil diamankan petugas dan langsung diangkut menggunkan mobil ke Polres Metro Bekasi Kota.
Selain simulasi pengaman unjuk rasa, dalam latihan digelar pengamanan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, latihan Operasi Mantap Brata untuk memastikan kesiapan personel kemanan dalan menghadapi Pemilu 2019.
"Ini semua dilakukan untuk memastikan anggota kami sudah siap melakukan pengaman Operasi Mantap Brata," kata Indarto, Jumat (5/10/2018).
Latihan Operasi Mantap Brata sendiri kata dia sejatinya memiliki dua bagian, latihan pengaman di lapangan seperti yang saat ini dilakuka, dan latihan kordinasi satuan tugas.