Liga 1 2018

Isyarat Hengkang dari Persib Bandung, Mario Gomez: Saya Tak Suka Kondisi di Sini

Mario Gomez, Pelatih Persib Bandung memperlihatkan isyarat bakal hengkang dari Indonesia pada akhir musim.

Editor: ade mayasanto
Persib.co.id/M Jatnika Sadili
Mario Gomez memberikan instruksi kepada skuat Persib Bandung dalam persiapan terakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (7/8/2018), sebelum bertolak ke markas Mitra Kukar di Tenggarong, Kalimantan Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mario Gomez, Pelatih Persib Bandung memperlihatkan isyarat bakal hengkang dari Indonesia pada akhir musim.

Hal ini menyusul putusan komisi disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait tewasnya seorang suporter Persija Jakarta Haringga Sirila dan laga panas dengan Persija Jakarta beberapa waktu lalu. 

Mario Gomez menilai, putusan yang membuat Maung Bandung terdepak dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga akhir musim 2018 merupakan pukulan telak. 

Persib Bandung pun tidak bisa menghadirkan Bobotoh hingga tengah musim meski sudah kembali ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

"Kami ingin terus menjadi juara, tetapi saya tidak tahu musim depan masih di sini atau tidak. Sebab tak ada yang membantu kami," ujar Gomez dilansir Tribun Jabar.

Pelatih asal Argentina menilai putusan itu banyak merugikan Persib Bandung dan dirinya selaku pelatih.

Ia lalu menyebut dirinya kepincut untuk bertahan selama lima tahun di Bandung.

Namun, karena banyak yang tidak suka dengan keberhasilan Persib Bandung menjadi jawara di Liga 1, Mario Gomez memilih berniat hengkang di akhir musim.

"Untuk pemain dan para Bobotoh, saya ingin berada di sini untuk lima tahun. Saya ingin ada untuk Persib lima tahun," tutur dia.

"Namun ada beberapa hal yang saya tidak suka. Bobotoh harus tahu, saya ingin berada di sini untuk waktu yang lama," kata eks pelatih Johor Darul Takzim itu.

Jelang Lawan Madura United, Bomber Muda Persib Bandung Akui Laga Tanpa Bobotoh Suatu Kerugian

Persib Vs Madura United: Gomez Ingin Hengkang, Maung Bandung Pincang, dan 5 Kekuatan Madura United

Pelatih berusia 61 tahun itu juga menilai banyak pihak yang memusuhi dirinya dan Persib.

Gomez menegaskan, dirinya tak suka pada sistem kompetisi di Liga 1 yang menurutnya banyak diwarnai kecurangan.

"Saya tidak suka kondisi di sini. Di sini tidak bersih. Kami seolah menghadapi semua orang, itu poinnya," tutur Gomez lagi.

Ini bukan kali pertama Gomez menyampaikan niatnya hengkang dari tim Pangeran Biru.

Pada awal musim ini, Gomez sempat mengatakan dirinya bakal hengkang jika manajemen Persib tak mendatangkan pemain yang ia butuhkan.

Dia juga sempat meminta peningkatan fasilitas klub dan mengancam pindah jika hal tersebut tak dipenuhi.

Yang terbaru, Gomez kecewa dengan keputusan manajemen yang memutuskan Persib akan berlaga di Stadio Batakan, Balikpapan, saat melawan Madura United, Senin (8/10/2018).

"Jika bermain di luar Jawa, saya ingin di Papua (Stadion Mandala). Jika di Jawa saya ingin di Sidoarjo (Stadion Gelora Delta). Selain itu saya tidak mau," kata Gomez.

Persija Jakarta Tak Dapat Untung dari Sanksi Komdis untuk Persib Bandung

Laga Persib Bandung Vs Madura United Batal Digelar di Papua, Begini Kata Mario Gomez

Hingga pekan 24, Persib masih menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Liga 1 2018.

Pasalnya, Atep dan kawan-kawan saat ini masih betah di posisi puncak dengan poin 44 dari 23 laga.

Dengan 11 laga tersisa, Persib unggul enam angka dari PSM Makassar yang berada di posisi kedua.

Untuk diketahui, pada pekan ini, beberapa tim telah melakoni laga pekan ke-24 Liga 1 Indonesia.

Pada Minggu (7/10/2018) hari ini, ada dua tim yang memperebutkan poin pada pekan ini.

Sayang, Mitra Kukar gagal meraih poin saat menjamu PSM Makassar di Stadion Aji Imbut.

PSM Makassar berhasil menang telak 1-4 atas tim tuan rumah.

Keempat gol tersebut tercipta dari Guy Junior Ondoua pada 2' dan 36', Reva Adi Utama 33', dan Ferdinand Sinaga pada menit injury time 90+4'.

Sementara satu gol dari Mitra Kukar merupakan hadiah dari PSM karena dicetak melalui gol bunuh dirim Fauzan Jamal di menit ke-31.

Hasil ini membawa PSM Makassar semakin mendekati puncak klasemen, Persib Bandung.

Baca: Sebut Liga 1 Kotor dan Penuh Kecurangan, Mario Gomez Hengkang dari Persib dan Liga Indonesia?

Baca: Hasil Akhir Mitra Kukar Vs PSM Makassar, PSM Buntuti Persib Bandung di Puncak Klasemen

PSM Makassar duduk di posisi kedua dengan mengoleksi 41 poin.

Mitra Kukar masih terpuruk di posisi ke 14 dengan torehan 29 poin.

Pada laga lain, aksi PSMS Medan patut diapreisasi.

PSMS Medan yang kini duduk di ujung klasemen berhasil mengimbangi Barito Putera dengan skor 3-3.

Baca: Hasil Fulham vs Arsenal Liga Inggris, The Gunners Sukses Pesta Gol di Craven Cottage

Hasil ini membuat kedua tim saling berbagi angka usai pekan ke-24 ini.

Sementara sang puncak klasemen Persib Bandung masih akan mengadu nasib melawan Madura United, pada Senin (8/10/2018) di Stadion Batakan, Balikpapan.

Jika Persib Bandung mampu kunci kemenangan pada laga ini, maka Maung Bandung akan semakin kuat di puncak klasemen.

Berikut klasemen sementara Liga 1 Indonesia seusai laga hari Minggu (7/10/2018 ) berakhir:

Klasemen sementara Liga 1 usai pertandingan pada Minggu (7/10/2018) berakhir
Klasemen sementara Liga 1 usai pertandingan pada Minggu (7/10/2018) berakhir

Klasemen sementara Liga 1 Indonesia dapat dilihat melalui tautan berikut ini. 

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved