Warga Berhamburan Keluar Rumah dan Lihat Pusaran Saat Angin Kencang Landa Semper Barat
Saat angin kencang mulai muncul sekitar pukul 14.30 WIB siang tadi, suasana di komplek tersebut sepi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Insiden angin kencang yang terjadi di Asrama Karyawan Dinas Lingkungan Hidup, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (9/10/2018), menggegerkan warga setempat.
Saat angin kencang mulai muncul sekitar pukul 14.30 WIB siang tadi, suasana di komplek tersebut sepi.
Kebanyakan warga sedang berada di dalam rumah mereka saat suara gemuruh angin kencang melanda kawasan itu.
Hal tersebut diungkapkan Tuti, warga yang bertempat tinggal di rumah nomor 8, Gang Perkutut, RT 02/RW 03, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Tuti sendiri tengah berada di dalam rumahnya saat angin kencang muncul.
Sebelum menyadari ada angin kencang, Tuti merasa bahwa di atap rumahnya ada seekor kucing yang sedang berlari sehingga menimbulkam suara berisik.
Namun, tiba-tiba dirinya mendengar teriakan para tetangganya di luar rumah bahwa ada angin kencang yang di gang itu.
Saat itulah Tuti merasa panik dan langsung keluar membawa anak bungsunya dari dalam rumah.
Setibanya di luar rumah, Tuti melihat pusaran angin dipenuhi debu sedang mengganas di gang tersebut.
"Orang-orang pada teriak semua keluar! Keluar! Pas saya keluar ada debu semua. Saya buru-buru gendong anak saya yang kecil keluar rumah," kata Tuti.
"Tadi kedengeran gedebuk gedebuk saya kirain ada kucing lari gitu di atap. Nggak tahunya asbes jatoh. Saya liat ke depan ngebul langsung debu semuanya. Makanya saya kaget," sambungnya.
Setelah insiden angin kencang yang melanda rumahnya, bagian tengah sampai bagian belakang rumah Tuti porak poranda, terutama di bagian atapnya.
Pantauan dari dalam rumah Tuti, atap bagian belakang rumah Tuti yang merupakan sebuah dapur terlihat sudah jebol akibat angin kencang tersebut.
Sisa-sia reruntuhan atap juga masih terlihat di lantai dapurnya.
• Sapto Yogo Purnomo Raih Emas Kedua di Nomor Sprint 100 Meter
• Cerita Ketua RT Soal Sosok Mat Yunus yang Meninggal di Masjid Universitas Pancasila
• Saksi Ratna Sarumpaet: Said Iqbal Dicecar 23 Pertanyaan, Keterangan Dokter Hingga 300 Advokat
"Jadi saya kena dari bagian tengah sampe belakang rumah aja. Alhamdulillah nggak ada yang luka, cuman asbes pada terbang semua. Abis keluar, angin kencang selesai, saya balik lagi ke rumah udah ancur rumah saya begini," tandasnya.