BNPB Bantah Ada Pengusiran Relawan BPBD di Kantor Bappeda Palu
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho membantah adanya pengusiran tenda relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho membantah adanya pengusiran tenda relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sutopo menjelaskan, bahwa relawan BPBD tersebut direlokasi ke tempat lain, karena halaman dari kantor Bappeda yang akan digunakan untuk pelaksanaan apel para aparatur sipil negara (ASN).
"Bukan diusir, tetapi direlokasi atau dipindahkan ke halaman Kantor BPBD agar memudahkan koordinasi dan halaman kantor Bappeda akan dibersihkan dan digunakan untuk apel aparatur sipil negara," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya juga langsung mengkonfirmasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola terkait kabat pengusiran relawan BPBD tersebut.
"Gubernur Sulawesi Tengah juga mengatakan tidak ada istilah diusir. Yang benar adalah meminta Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengatur dan merelokasi," ujar Sutopo.
• Gempa 6,4 SR di Timur Laut Situbondo, Warga Sumenep Paling Terdampak
• Gempa 6,4 SR Guncang Situbondo, Tiga Orang Meninggal Dunia
Sutopo juga membantah, bahwa banyaknya aset atau barang berharga di kantor Bappeda yang hilang, karena dicuri oleh para relawan. Padahal, yang mencuri aset berharga kantor Bappeda adalah oknum tak bertanggubg jawab, yang memanfaatkan situasi bencana untuk menjarah barang.
Adanya relawan BPBD di sekitar Kantor Bappeda, justru membuat aset atau barang-barang berharga yang berada di kantor tersebut tidak hilang, dan menambah keamanan di lingkungan sekitar.
"Pascagempa kondisi kantor kosong karena pegawainya tidak masuk kantor. Ada relawan, justru ikut menjaga," ujar Sutopo.
Sebelumnya, terdapat video dan pemberitaan di media sosial, yang menunjukkan adanya pengusiran kepada tenda-tenda relawan BPBD di halaman kantor Bappeda.
Menurut berita yang beredar, Kepala Bappeda mengusir relawan-relawan BPBD agar pindah ke tempat lain. Bahkan, disebutkan alasan pengusiran dikarenakan adanya kehilangan laptop di kantor Bappeda.