Asian Para Games 2018
Raih Perak, Para Cycling Sri Sugiyanti: Aku Gugup, Takut Jatuh
Hal itu pun dikatakan Sri Sugiyanti sangat memotivasinya meskipun timbul pula perasaan gugup.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Para Cycling Putri Indonesia, Sri Sugiyanti harus puas meraih medali perak setelah kalah atas atlet sepeda Malaysia, Nur Azlia Syafinaz pada partai final yang diadakan di Jakarta International Velodrome, Kamis (11/10/2018).
Sri yang turun di Women’s B Individual Pursuit 3000 Meter (tunanetra) ditemani oleh pilot: sebutan bagi pendamping pebalap tunanetra, Ni’mal Magfiroh mengakut sangat gugup turun di perlombaan tadi.
“Kalau di sini pakai standing start, pakai teknik-teknik, itu yang buat takut kalau gagal nanti kaya gimana. Takut jatuh, takut startnya tidak mulus,” kata Sri Sugiyanti seusai laga.
Meski demikian, Sri Sugiyanti mengaku sangat bangga sekali dengan raihan medali perak ini karena sebelumnya tidak dipatok untuk meraih medali.
“Hasil ini jauh banget dari di Solo (saat latihan). Tidak nyangka bisa seperti ini, karena awalnya kita tidak ditargetkan medali,” ujar mahasiswa Universitas Sebelas Maret tersebut.
Ketika berlomba, Sri Sugiyanti dan Ni’Mal Magfiroh terus mendapatkan dukungan dari ratusan suporter Indonesia yang hadir langsung di velodrome.
Hal itu pun dikatakan Sri Sugiyanti sangat memotivasinya meskipun timbul pula perasaan gugup.
“Dukunga dari supoorter pastinya sangat memotivasi saya tapi saya juga sempat jadi gugup,” kata Sri Sugiyanti.
Selain suporter Indonesia, Sri Sugiyanti juga mendapatkan motivasi tambahan dari sang Ayah, Sugimin dan Kepala Desa serta para tetangganya yang juga datang langsung ke velodrome.
• Jembatan Kuning, Ikon Kebanggaan Palu Hingga Keberadaan Buaya Berkalung Ban
• BPJS Kesehatan : Jakarta Selatan Wilayah Terbanyak Belum Terdistribusi JKN-KIS
• 4 Zodiak Ini Gampang Banget Ditaklukkan Hatinya, Gemini Mudah Digoda!
“Saya tidak nyangka Ayah saya sampai kepala desa mengusahakan untuk datang ke sini. Saya baru dikasih tahu pas pulang latihan. Pastinya jadi motivasi cuma belum bisa kasih yang terbaik, medali emas,” pungkasnya. (Tribunnews.com, Abdul Majid)
-
Kemenpora Bakal Hibahkan Peralatan Bekas Asian Games dan Asian Para Games 2018
-
INAPGOC Beri Penghargaan Kepada Transjakarta Sukseskan Asian Para Games 2018
-
Sukes Gelar Asian Para Games, Raja Sapta Oktohari Incar Jabatan Erick Thohir
-
Ternyata Maskot Asian Para Games 2018 Dibuat Oleh Alumni Universitas Multimedia Nusantara
-
Sepekan Usai Asian Para Games 2018, Balon Momo 'Si Elang Bondol' Masih Melayang di GBK