Kabar Artis
Rasakan Gempa di Bali, Glenn Alinskie Langsung Gendong Anaknya ke Tempat Terbuka
Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia serta buah hati mereka turut merasakan gempa saat tengah berada di Bali.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga artis peran Glenn Alinskie turut merasakan gempa berkekuatan 6.4 SR yang mengguncang Jawa Timur dan Bali pada hari ini, Kamis (11/10/2018) sekira pukul 01.44 WIB dini hari.
Dilansir dari akun Instagramnya, @glennalienskie, Glenn Alinskie dan keluarga memang sudah berada di Bali sejak beberapa hari sebelum gempa terjadi.
Tepat pada waktu gempa terjadi, Glenn Alinskie dan keluarga tengah beristirahat.
Alhasil saat merasakan gempa, dirinya langsung menggendong buah hatinya, Natusha Olivia Alinskie yang diduga sedang tertidur.
Ia juga langsung membangunkan istrinya, Chelsea Olivia.
Glenn Alinskie membawa keluarganya ke tempat terbuka, yakni sekitar kolam renang.
"Just felt the 6.2 SR earthquake earlier.. Grabbed Nastusha, woke Chelsea and went to the pool area. Hopefully no aftershocks. Going back to bed now (Baru saja merasakan gempa bumi. Bawa Nastusha, bangunkan Chelsea dan ke area kolam. Berharap tidak ada gempa susulan. Kembali tidur lagi sekarang)," tulis Glenn Alinskie di fitur story akun Instagramnya, Kamis (11/10/2018).
Chelsea Olivia yang saat itu turut merasakan, mengaku kaget sekali saat diguncang gempa.
Kendati begitu ia bersyukur masih bisa selamat.
"Asliii kaget banget kemarin (emoji menangis). makasi Tuhan masi dikasi kesempatan untuk sehat dan bahagia," tulis Chelsea Olivia di fitur Story akun Instagramnya, @chelseaoliviaa, Kamis (11/10/2018).

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, gempa bumi yang berpusat di Jawa Timur itu dirasakan beberapa 2-5 detik saja, sehingga saat pagi hari, keluarga kecil itu sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.
• Anak Denada Sakit Leukimia, Chelsea Olivia Sedih dan Berikan Dukungan
• Gempa 6,4 SR Guncang Situbondo, Tiga Orang Meninggal Dunia
• Meski Telah Punya Anak, Chelsea Olivia Tetap Manjakan Sang Suami
Ketiganya terlihat menghabiskan waktu di pinggir pantai.
"Walaupun semalam gempa, tapi kayaknya nggak kapok. Tetap aja ini dua orang ini nggak mau pulang. Pulang woi, semalam udah gempa," seru Chelsea Olivia kepada suaminya dan kerabat perempuan.

Diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 di 55 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, terjadi pukul 01.44 WIB dini hari.
Gempa dengan kedalaman 12 Kilometer tersebut menurut pantauan BMKG tidak berpotensi tsunami.
Namun, getaran gempa terasa dari Kota Malang, Jawa Timur, hingga kota Denpasar, Bali.
Di Madura, getaran terasa di Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan. Warga Sumenep merupakan yang paling terdampak gempa.
Berdasarkan rilis BMKG, daerah paling parang terdampak gempa adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
• Pasca-Gempa Palu, Pembeli Mengantre Panjang, Pedagang Martabak Berikan Nomor Antrean
Berdasarkan rilis BNPB, tercatat tiga orang meninggal dunia dari wilayah ini akibat gempa, yakni Nuril Kamiya (7), H Nadhar (55), serta satu laki-laki dewasa yang masih diidentifikasi.
Ketiganya warga desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.
Para korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh saat gempa.
Data BNPB serta BPBD Provinsi Jatim dan BPBP Kabupaten Sumenep memerlihatkan bahwa dampak gempa ke kerusakan rumah di Sumnepe juga besar.
Kerusakan rumah tercatat di Kecamatan Gayam, Kepulauan Sepudi.
Kemudian di Kopedi, Kecamatan Bluto, Sumenep. Di Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep.
Serta di Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.
• Tak Terdampak Gempa, Pengusaha Rumah Makan di Palu ini Mampu Raup Rp 30 Juta Sehari
Satu masjid rusak juga tercatat di Kecamatan Sepudi, Sumenep, yakni masjid Desa Gendang Timur.
Seperti dikutip dari Surya.co.id, saat gempa warga Sumenep berhamburan keluar rumah akibat guncangan gempa yang kuat.
Para pasien di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep juga ikut berhamburan ke luar.
Di pulau Sepudi, Sumenep, terdapat laporan sejumlah warga yang luka-luka.
Korban luka-luka di Pulau Sepudi tersebut yakni:
1. Sudik (60), warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
2. Gak Nasia (55) warga Dusun Jambusuk, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
3. Aswiya (65), warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
4. Lihami (70), warga Dusun Guterdeje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam.
5. Muhama (65) Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan.
6. H Samsu (65) Dusun Jelegung, Desa Prambanan.
“Mereka yang terluka, sebagian besar akibat tertimpa atap dan tembok rumahnya yang roboh akibat getaran gempa,” kata Moh Soleh, warga Kecamatan Nonggunung, seperti dikutip dari Surya.co.id, Kamis (11/10/2018). (TribunJakarta.com/Kompas.com)