Pilpres 2019
Jubir Prabowo-Sandiaga Sindir Jokowi Suka Khayalan Kutip Game of Thrones, Ini Balasan Timsesnya
Pidato Jokowi yang analogikan kondisi ekonomi global bak Game of Thrones tak diamini Gerindra.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam pidatonya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoal kondisi ekonomi dunia dan menganalogikannya dengan serial film Games of Thrones.
Pidato Jokowi tersebut disampaikan di Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di BNDCC Nusa Dua, Badung, Jumat (12/10/2018) pagi.
Penelusuran TribunJakarta.com, Game of Thrones merupakan drama fantasi garapan David Benioff dan DB Weiss, yang mengisahkan perebutan kekuasaan para raja dan bangsawan.
Acara ini ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi HBO.
Oleh Presidrn Jokowi, film serial itu diibaratkan perang antara negara maju demi merebut kesuksesan.
Namun, lupa akan ada bahaya yang menunggu di tengah perang tersebut.
Pidato Presiden Jokowi tersebut rupanya membuat pimpinan IMS Christine Lagarde terpukau.
"Saya ingin berterima kasih kepada Jokowi karena menaikkan standar dalam memberi pidato yang hebat dan meyakinkan. Wow," ucap Lagarde.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mendapatkan dua kali standing applause oleh para peserta IMF-World Bank yang berasal dari 189 negara.
Namun keterpukauan pimpinan IMS itu sepertinya tak dirasakan kubu Prabowo-Sandiaga.
• Pengusaha Takut Sumbang Prabowo di Pilpres 2019, Timses Jokowi Ungkap Hal Ini
• Pemilu 2019, Presiden PKS Bicara Soal Kampanye Positif dan Negatif
• Gerindra Sebut Polisikan Fadli Zon Cuma Cari Tenar, PSI: Mari Kita Uji di Polisi
Juru Bicara Prabowo-Sandiaga Muhammad Kholid menyebut Presiden Jokowi menyukai hal-hal berbau khayalan.
Padahal, menurut Muhammad Kholid seharusnya Presiden Jokowi lebih fokus kepada hal nyata di saat kondisi perekonomian Indonesia seperti sekarang.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Kholid saat menjadi narasumber di Apakabar Indonesia, TV One.
"Saya kira Pak Jokowi sukanya yang fiksi dan khayal-khayal, justru menurut saya dalam kondisi seperti ini kita fokus pada hal-hal yang real," ujar Muhammad Kholid dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Talkshow TvOne, pada Minggu (14/10/2018).