Hampir 3 Bulan, RS GPI Depok Belum Minta Maaf Atas Dugaan Kelalaian yang Ancam Nyawa Rayyan
Orangtua Rayyan menyesalkan sikap RS Grha Permata Ibu (GPI) Depok belum meminta maaf atas dugaan kelalaian yang membuat nyawa anak mereka terancam.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Oklavia Supriatin (39) dan Haryanto (44) menyesalkan sikap RS Grha Permata Ibu (GPI) Depok yang belum menjelaskan dan meminta maaf atas dugaan kelalaian yang membuat nyawa anak mereka nyaris terancam.
Meski kasus sudah mencuat sejak awal Agustus dan RS GPI sudah berkunjung ke rumah Oklavia, namun kunjungan itu hanya menengok keadaan Rayyan dan memberi sejumlah bantuan barang.
"Sampai sekarang enggak ada penjelasan dan permintaan maaf dari RS GPI. Kalau ke rumah untuk nengok keadaan Rayyan, dan ngasih bantuan sih sudah pernah," kata Oklavia di Beji, Depok, Selasa (16/10/2018).
Meski RS GPI dan Oklavia berlokasi di Kecamatan yang sama yakni Beji, namun perwakilan RS GPI baru dua kali berkunjung ke kediaman orangtua Rayyan.
Kunjungan pertama dalam rangka silaturahmi dan kedua saat mereka memberi bantuan kantong kolostomi dan susu untuk Rayyan.
"Baru dua kali ke rumah, yang pertama silaturahmi, nanya kabar Rayyan. Terus yang kedua silaturahmi sekaligus ngasih kantong kolostomi dan susu buat Rayyan," ujarnya.
Secara terpisah, Humas RS GPI Myra tak membantah atau membenarkan pihaknya sudah memberi penjelasan dan permintaan maaf kepada Oklavia dan Haryanto.
Dia hanya menyebut RS GPI telah berkunjung dan menengok Rayyan yang kini ususnya terpaksa dipotong sekira dua sentimeter akibat terlambat dioperasi.
"Sehubungan dengan program Home Visit RS, kami sudah mengunjungi bayinya Oklavia," tutur Myra.
Myra menolak menjawab pertanyaan secara gamblang karena alasan sedang sibuk menerima tamu dan tak mau melontarkan pernyataan via telepon.
Dia baru bersedia menjawab pertanyaan secara saat bertatap muka secara langsung dengan wartawan.
Myra juga mengaku saat ini sedang tidak bisa ditemui dan meminta wartawan untuk membuat janji terlebih dulu dengannya.
"Kalau untuk menjawab pertanyaan atau membuat pernyataan , kami tidak bisa via phone/WA. Boleh ketemu langsung dengan saya. Tapi mungkin tidak bisa hari ini," lanjutnya.
Saat ditanya kapan dia bisa ditemui wartawan, hingga berita ditulis Myra belum menanggapi upaya konfirmasi yang dilakukan.