Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya: Maung Bandung Tanpa Pemain Asing, Sikap Djanur Hingga Totalitas Bobotoh
Dilansir dari laman resmi Persib, empat legiun asing Persib harus absen lantaran menjalani sanksi dari Komdis PSSI dan terkena akumulasi kartu kuning
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (20/10/2018).
Laga tersebut akan menarik karena untuk pertama kalinya di Liga 1 2018, Persib Bandung akan bermain tanpa satu pun pemain asing.
Dilansir dari laman resmi Persib, empat legiun asing Persib harus absen lantaran menjalani sanksi dari Komdis PSSI dan terkena akumulasi kartu kuning.
Empat pemain asing tersebut yakni Jonathan Bauman, Ezechiel N'douassel, Bojan Malisic karena menjalani hukuman Komdis, serta Inkyun-Oh terkena akumulasi kartu kuning.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, menegaskan itu bukan suatu masalah baginya.
"No, sama sekali bukan kendala bagi tim kami. Semua pemain dipersiapkan untuk siap bermain kapan saja. Yang terpenting, organisasi dan karakter permainan sudah terbentuk dengan kuat," ujarnya.
Gomez pun percaya tim berjulukan Maung Bandung akan mampu mengalahkan Persebaya Surabaya, dan siap mempertahankan posisi puncak klasemen.
"Harus menang agar kami tetap berada di jalur juara. Kemenangan akan membuat kami terus memperlebar jarak dengan lawan-lawan. Saya pastikan semua pemain sangat siap untuk pertandingan besok," pungkasnya.
Djadjang Tak Terbawa Emosi
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku laga kontra Persib Bandung tidak akan menjadi partai yang emosional bagi dirinya.
Terlebih, selain berkaitan dengan teknis di lapangan, ia menilai pertandingan itu selayaknya laga biasa.
Laga pekan ke-26 Liga 1 2018 antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya itu akan dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (20/10/2018).
Seperti diketahui bersama, sosok Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, tentu tidak bisa dilepaskan begitu saja dari Persib.
Pria yang akrab disapa Djanur itu merupakan mantan pemain sekaligus pelatih Maung Bandung yang dapat terbilang cukup melegenda.
Sebab sepanjang satu dekade (1985-1995) berseragam biru khas klub kebanggaan bobotoh itu, Djanur menjadi aktor penting di balik gelar juara Kompetisi Perserikatan 1986 dan 1990.