DBL DKI Jakarta

Taklukkan SMA Kolese Gonzaga, Salim Jadi Aktor Utama Bawa Al-Izhar ke Final DBL DKI Jakarta

Ratusan Laskar Gonz (julukan suporter SMA Kolese Gonzaga) silih berganti masuk merapatkan barisan di tribun GOR.

Istimewa
SMA Al-Izhar Jakarta 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA- Sebelum laga dimulai, pelataran GOR Bulungan sudah disesaki para pendukung dari kedua tim.

Ratusan Laskar Gonz (julukan suporter SMA Kolese Gonzaga) silih berganti masuk merapatkan barisan di tribun GOR.

Begitu pun para suporter SMA Al-Izhar yang tak kalah banyak menyelimuti tribun timur GOR.

Duel hidup mati antara SMA Al-Izhar kontra SMA Kolese Gonzaga menentukan, siapa yang berhak melaju ke final dan menjadi wakil South Region di babak Championship Honda DBL DKI Jakarta Series 2018.

Tampil ngotot sejak awal, kedua tim mengincar tiket final pada laga semifinal kemarin (18/10) sore.

Al-Izhar langsung tancap gas demi mengamankan satu tiket di final. Dua pemain dari kedua tim tampil istimewa.

Dari Al-Izhar Kemal Arishy Salim menjadi aktor utama dibalik ganasnya lini serang tim asal Pondok Labu tersebut.

Sementara, Ferdinand Nursalim juga mampu mengemas torehan yang fantastis untuk Gonzaga.

Salim, student athelte berusia 17 tahun itu mampu membukukan 21 poin, 8 rebound dan 5 steal bagi Al- Izhar.

Sementara, Ferdinand Nursalim kapten Gonzaga menorehkan double double dengan total 25 poin, 19 rebound dan 7 steal.

Hanya saja, hal itu belum mampu membawa Gonzaga melaju ke final.

Karena tim asal Pasar Minggu itu harus bertekuk lutut dari anak-anak Pondok Labu dengan skor 65-47. Sejak kuarter pertama hingga ketiga, perolehan poin tidak beda jauh.

Kedua tim silih berganti memimpin perolehan poin.

Hingga malapetaka tiba untuk Gonzaga.

Di kuarter pamungkas, sang kapten yang merupakan mesin poin Gonzaga jatuh terkapar pada menit keenam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved