Simak Informasi Terkait Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kementerian Agama!

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagai salah satu instansi yang memiliki paling banyak pelamar di penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, Kementerian Agama (Kemenag) menjadi yang paling ditunggu untuk mengumumkan hasil seleksi administrasinya.

Hingga Selasa (23/10/2018), Kemenag sendiri belum mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018.

Hal ini membuat banyak peserta yang menanyakannya melalui Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun melalui instansi yang bersangkutan secara langsung.

Menanggapi hal tersebut, Kemenag telah mengeluarkan surat pengumuman berkaitan dengan informasi hasil seleksi administrasi CPNS 2018.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa hingga saat ini Kemenag masih melakukan proses verifikasi secara online.

"Satuan Kerja Kementerian Agama, khususnya dengan jumlah pelamar yang banyak masih melakukan proses verifikasi online melalui SSCN BKN," demikian bunyi poin pertama pengumuman tersebut.

Sementara, di poin kedua disebutkan, daftar nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan setelah proses verifikasi online melalui SSCN BKN pada seluruh Satuan Kerja Kementerian Agama dinyatakan selesai.

Adapun pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 di tubuh Kemenag akan diumumkan melalui dua situs resmi, yakni sscn.bkn.go.id dan www.kemenag.go.id .

Untuk informasi lengkap, peserta diimbau untuk terus memantau dua link di atas.

Sementara itu, Selasa (23/10/2018), BKN melalui Twitternya @BKNgoid menginformasikan terkait status seleksi administrasi nasional.

Disebutkan ada sekitar 2.6 juta peserta dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi.

Sementara itu, sekira 500-an ribu peserta lebih gagal lanjut ke tahapan selanjutnya.

Sedangkan, beberapa peserta belum dan sedang melalui tahap verifikasi.

Beberapa peserta juga mengeluhkan jika instansinya hingga hari ini belum memberitahukan hasil seleksi administrasinya.

Menjawab keluhan tersebut, BKN pun membocorkan ada sekitar 172 instansi yang belum mengumumkannya.