Tak Hadir di Jakarta Melayu Festival, Anies Kirim Salam Lewat Video
Anies berhalangan hadir karena sedang kunjungan kerja ke Argentina dalam rangka Urban 20 Mayors Summit (U20), 29-30 Oktober 2018 mendatang.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Y Gustaman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhalangan menghadiri Jakarta Melayu Festival (JMF), Sabtu (27/10/2018) malam di Ancol Beach City, Pademangan, Jakarta Utara.
Anies berhalangan hadir karena sedang kunjungan kerja ke Argentina dalam rangka Urban 20 Mayors Summit (U20), 29-30 Oktober 2018 mendatang.
Anies tetap mengirimkan pesan melalui rekaman video terkait keberlangsungan JMF, yang pada tahun ini sudah diselenggarakan ke delapan kalinya.
Anies mengatakan, dirinya tidak pernah absen saat pagelaran JMF di tahun-tahun sebelumnya.
"Setiap kali diadakannya Jakarta Melayu Festival saya selalu hadir secara fisik bersama-sama mengikuti kegiatan JMF, saya bagian dari program ini. Saya hadir lewat rekaman karena pada saat bersamaan saya tidak berada di Indonesia, sedang melaksanakan tugas untuk pertemuan U 20 di Argentina. Karena itu dengan berat hati menyampaikan pesan ini lewat rekaman," ujar Anies dalam rekaman video berdurasi semenit lebih yang diputar di layar besar.
Anies mengatakan, musik Melayu adalah musik yang penuh pesan.
Bukan hanya keindahan nada, kekuatan musik Melayu justru terdapat pada syair-syair dalam lirik lagu Melayu.
"Itulah kesempatan bagi kita bagaimana menggunakan musik dan lagu untuk mengirimkan dan menggaungkan pesan yang positif dan mendorong suasana yang positif pula," kata Anies.
Karena itu, Anies sangat mengapresiasi betapa konsistennya Jakarta Melayu Festival selalu diadakan.
Mengusung tema 'Melayu Menyatukan Negeri', gelaran Jakarta Melayu Festival ini turut dimeriahkan oleh penampilan musikus melayu ternama.
Mereka antara lain Erie Suzan, Husein Alatas, Shena Malsiana, Alfin Habib, Takaeda, Maxi, Fika Fabiola, Anwar Fauzi Band, Cockpit Band.
Mereka akan diiringi khas tari Melayu dari Konsentra Sumatera Utara.
Uniknya, tahun ini akan menampilkan kolaborasi lintas usia dan genre yang pastinya seru dan menarik.
Mengambil momen Sumpah Pemuda, festival ini diharapkan dapat mengajak pengunjung khususnya remaja untuk ikut peduli dan melestarikan budaya yang menjadi cikal bakal musik Indonesia.
Selain itu, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antarkomunitas masyarakat melayu di Jakarta dan sekitarnya.
Acara yang diinisiasi oleh Gita Cinta Production ini merupakan festival yang ke-8 kalinya digelar.
