Musim Hujan, Banyak Sampah Mengambang di Kali Besar
Selain sampah rumah tangga yang terbawa arus dari Kali Krukut masuk ke tempat ini, banyak juga sampah yang muncul dari dasar taman apung.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Memasuki musim hujan, kondisi Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat saat ini sedikit tercemar dengan banyaknya sampah yang mengambang di taman apung Kali Besar.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, siang ini, sampah-sampah seperti plastik tampak terlihat di sela-sela ponton yang mengambang di taman apung.
Selain itu, terlihat pula endapan air yang berbuih di Taman Apung Kali Besar. Adapun kondisi air di kali yang kini dibendung menjadi kolam ini berwarna hijau dan mengeluarkan bau amis.
Tiga orang petugas UPK Badan Air DKI Jakarta terlihat sedang mengangkut sampah yang mengambang di taman apung Kali Besar.
"Kalau misalkan malamnya turun hujan, pasti besoknya itu sampah yang diangkut jadi lebih banyak karena banyak yang terbawa arus masuk kesini, sementara disini airnya itu ditahan jadi sampah ngendep aja disini," kata Latif, petugas UPK Badan Air DKI Jakarta ditemui TribunJakarta.com di Kali Besar, Minggu (4/11/2018).
Latif mengatakan sampah akan banyak muncul ke permukaan itu pada pagi hari.
Selain sampah rumah tangga yang terbawa arus dari Kali Krukut masuk ke tempat ini, banyak juga sampah yang muncul dari dasar taman apung.
"Kalau mau lihat sampahnya banyak tuh pas pagi karena banyak sampah juga yang muncul dari bawah karena kan ini airnya enggak jalan jadi sampahnya ngendep aja disini terus muncul ke permukaan," kata Latif.
Untuk itu, Latif mengatakan setiap harinya petugas UPK Badan Air selalu mengangkuti sampah yang ada di taman apung.
"Satu hari itu dua kali kita angkutin yaitu pas pagi dan siang. Kalau lagi musim hujan begini, sehari bisa sampai beberapa kali mobil pick up bolak balik angkut sampah dari sini," ujarnya.
• Pakai Jaket Merah, Presiden Jokowi Geber Motor Kunjungi Pasar Anyar Tanggerang, Ini Deretan Fotonya
• Menteri Budi Instruksikan Pengecekan Pesawat Boeing 737 Max 8 Lebih Intensif
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, Edi Mulyanto tak menampik dengan kondisi di taman apung Kali Besar.
Ia mengakui setiap harinya pengangkutan sampah dilakukan beberapa kali dengan mobil pick up.
Edy mengatakan pihaknya pun meminta UPK Badan Air untuk berjaga di kawasan itu.
"Ya jadi rutinitas, setiap pagi, petugas melakukan pengangkutan sampah disana," kata Edy.
