DPD Gerindra Jakarta Undang PKS Bahas Wagub, Begini Respon Prabowo
"Iya (diizinkan). Bagus dong dia (Prabowo) bilang. Malah Gerindra yang undang bukan PKS," kata M Taufik saat dihubungi, Senin (5/11/2018).
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengaku sudah meminta izin kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait dengan pertemuannya bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini, Senin (5/11/2018).
Pertemuan tersebut, diketahui untuk membahas mengenai kesepakatan nama kandidat cawagub DKI Jakarta yang akan menggantikan Sandiaga Uno.
"Iya (diizinkan). Bagus dong dia (Prabowo) bilang. Malah Gerindra yang undang bukan PKS," kata M Taufik saat dihubungi, Senin (5/11/2018).
Menurut Taufik, Prabowo merespon dengan baik ketika tau bahwa DPD Gerindra mengundang PKS untuk bertemu.
Sebab, menurutnya pertemuan itu harus segera dilaksanakan agar permasalahan pencalonan wagub DKI bisa segera terselesaikan.
"Pertemuan memang harus ada, silaturahmi. Gimana si orang pengen selesain masalah, kok ga ketemu, kan aneh," tuturnya.
• Operasi Diperpanjang 3 Hari, Sisir Pantai Tanjung Pakis Hingga Pendampingan Psikologi untuk Keluarga
• Ucapan Prabowo Soal Tampang Boyolali Berujung Aksi Warga Hingga Laporan ke Polisi
Perlu diketahui, sebelumnya Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengaku undangan pertemuan dengan PKS soal pembahasan nama Cawagub itu merupakan inisasi dari partainya.
Hal itu menurut Taufik marena tak kunjung ada niatan baik dari PKS untik segera mendiskusikan kesepakatan tersebut.
"Ini kan gak ada niat baik dari teman-teman PKS, kalau menurut saya karena Gerinda 15 kursi, kita yang undang malah. PKS gak ada komunikasi," katanya.