Anies Baswedan Mengaku Belum Berinteraksi dengan Kader PKS Calon Pengganti Sandiaga Uno
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum pernah melakukan interaksi secara langsung dengan kader PKS terkait pengganti Sandiaga Uno.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum pernah melakukan interaksi secara langsung dengan kader PKS terkait pengganti Sandiaga Uno.
Nama-nama tersebut diantaranya adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
"Saya kenal, tapi gini kenal ya, kenal tapi berinteraksi (langsung) belum pernah. Dengan semuanya yang disebut nama-nama itu saya belum ada yang berinteraksi (langsung)," kata Anies, saat ditemui di JCC Senayan, Rabu (7/11/2018).
Terkait dengan foto pertemuannya bersama Ketua Fraksi Partai PKS Suhaimi yang beredar, Anies pun enggan berkomentar.
Sebab, menurut Anies dirinya hanya akan menunggu proses yang berlangsung di partai politik hingga surat pengusungan tersebut bisa resmi diterimanya.
"Gak ada apa-apa. (Saat ini) Belum ada nama resmi yang diajukan. Memang akan mengajukan dua nama, karena memang perintah undang-undang kan dua nama. Tapi siapa dia, iti belum. Yang ada hanya wacana bahwa wakil akan ikut pada visi yang telah sudah ditetapkan, visi gubernur sama dan karena ikut visi akan sejalan," ungkap Anies.
• Ahmad Syaikhu Siap Dukung Visi Misi Anies Baswedan dan Lanjutkan Program OK OCE
• Syarat dari Anies untuk Cawagub DKI: Jangan Bawa Visi Sendiri
• Soal Pergantian Wagub DKI, Anies Baswedan: Syukur Alhamdulillah Proses Sudah Disusun
Sebagai informasi, sebelumnya kedua partai pengusung yakni Gerindra dan PKS telah sepakat menyerahkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta kepada PKS.
Namun, sebelum nama kandidat tersebut diusulkan ke DPRD DKI Jakarta.
Nantinya para kandidat harus melewati tahab uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test guna menyaring nama-nama yang diajukan agar sesuai dengan kriteria kedua partai.