Protes Proyek JPM Tanah Abang Molor, Gubernur Anies Segera Panggil Dirut PD Sarana Jaya

Anies akan panggil Dirut PD Sarana Jaya Yoori C Pinontoan untuk mendengar laporan terperinci terkait pembangunan Skybridge Tanah Abang.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Leo Permana
Penampakan skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna yang bersisian dengan Stasiun Tanah Abang dari Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil Dirut PD Sarana Jaya Yoori C Pinontoan untuk mendengar laporan terperinci terkait pembangunan Jembatan Penyebrangan Multiguna Tanah Abang.

Sejauh ini pembangunan JPM belum juga beres dan molor dari target.

"Nanti dipanggil dululah Pak Yoori, biar lihat hasil laporannya. Saat ini belum, sayanya yang mendadak belum bisa," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/11/2018).

Sebelumnya, Anies sudah memanggil Yoori terkait pembahasan perkembangan pembangunan JPM Tanah Abang. Lantaran terkendala urusan lain, Anies membatalkan rencana pertemuan tersebut.

Meski penyelesaian JPM Tanah Abang molor, Anies memastikan dirinya tetap memberi batasan waktu agar JPM Tanah Abang bisa segera dioperasikan.

"Kerja kok tidak pakai tanggal (deadline) begitu. Yang saya lakukan biasanya begini. Internal, saya tetapkan target, tapi ke publik saya tidak komunikasikan waktunya. Tapi internal pasti ada targetnya semua. Pasti ada. Jadi nanti saya panggil lagi," ungkap Anies.

JPM Tanah Abang ditargetkan rampung sejak Oktober 2018 lalu. Karena terkendala dengan situasi lapangan yang sempit dan cukup ramai, menyebabkan kendaraan besar proyek di lokasi tak leluasa sehingga penyelesaian proyek molor.

"Pokoknya Pak Gubernur bilang diselesaikan segera. Tapi tetap diperhatikan faktor keamanan dan lain-lain. Karena di lapangan kerja kan bukan area kosong, di bawah ada pedagang, ada orang, nanti ada material jatuh gimana? harus hati-hati," kata Yoori ketika dikonfirmasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved