Wali Kota Jakarta Timur Ingin Gandeng Pengusaha Hotel Kembangkan Potensi Pariwisata
Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar ingin bekerjasama dengan berbagai pihak seperti bandara, stasiun, dan pengusaha hotel untuk mengembangkan pariwisata.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar ingin bekerjasama dengan berbagai pihak seperti bandara, stasiun, dan pengusaha hotel untuk mengembangkan pariwisata di wilayahnya.
Salah satunya dengan menyediakan paket wisata, untuk tamu yang berkunjung ke Jakarta Timur, baik dari DPRD Provinsi ataupun Pemda lain di Indonesia.
"Kerjasama ini akan dimulai pada awal Januari 2019 mendatang saat ini kita masih merancang dengan menggandeng pengusaha hotel-hotel di Jakarta Timur guna mengembangkan potensi wisata di Jakarta Timur, seperti kuliner,seni budaya, tempat wisata religi,” ujar Anwar, Selasa (13/11/2018).
Anwar mengatakan, bahwa potensi wisata di Jakarta Timur cukup beragam dan mencakup berbagai jenis wisata, seperti wisata kesenian, kuliner, religi, atau keluarga.
Menurutnya, program tersebut sesuai dengan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu 'Maju Kotanya Bahagia Warganya'.
Untuk itu, Anwar ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Jakarta Timur, dengan cara menggali potensi tempat-tempat wisata.
“Saya berharap, program paket wisata berupa education ini bisa mendapatkan dukungan dari Gubernur. Agar regulasi paket wisata dari Sudin Pariwisata ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Anwar.
Sebelumnya, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur menggelar Kejuaraan Pencak Silat Muara Condet dan Festival Kebudayaan Betawi digelar, di Kawasan Unggulan Taman Budaya Benyamin Sueb.
• Wali Kota Jakarta Timur Buka Pemeran Produk Dekranasda di Mall Bassura City
• Runner Up Jakarta Timur Mengamuk Melawan SMAN 30 Jakarta, Hasilnya Menang Telak
Digelarnya sejumlah acara kesenian tersebut merupakan satu cara, mewujudkan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, dengan menampilkan pagelaran seni dan budaya di lokasi kawasan unggulan.
Sesuai dengan Keputusan Wali Kota Jakarta Timur nomor 57 tahun 2017, yaitu mempromosikan destinasi wisata dan kawasan strategis pariwisata Kota Jakarta Timur.