Ketua Tim Penggerak PKK Minta RPTRA Jadi Laboratorium Sosial dan Model Pembangunan Kota Layak Anak
Menurut Fery, banyaknya fasilitas dam ruang interaksi tersebut merupakan nilai tambah bagi DKI Jakarta.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta, Fery Farhati meminta seluruh kader menjadikan RPTRA sebagai laboratorium sosial dan menjadi model pengembangan pembangunan Kota Layak Anak (KLA).
"DKI punya banyak RPTRA yang berpotensi dijadikan laboratorium sosial dan menjadi model pengembangan pembangunan Kota Layak Anak (KLA)," ujar Fery Farhati saat hadir dalam kegiatan temu kader PKK Jakarta Utara, Rabu (14/11/2018).
Menurut Fery, banyaknya fasilitas dam ruang interaksi tersebut merupakan nilai tambah bagi DKI Jakarta.
Sebanyak 24 indikator KLA, sekira17 di antaranya terdapat dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK.
• Ketua DPRD DKI Jakarta Dukung Revitalisasi Taman Ismail Marzuki
• Viral Air Rebusan Pembalut Buat Peminum Rasakan Sugesti, BNN Sebut Seperti Tenggak Air Comberan
Melalui hal itu, Fery meminta seluruh jajaran untuk aktif mengisi RPTRA dengan berbagai kegiatan kolaboratif.
Sehingga mereka mampu memuwujudkan ekosistem keluarga bahagia sesuai program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Maju Kotanya Bahagia Warganya.
"Ekosistem bahagia artinya semua pihak baik itu pemerintah, swasta, komunitas, bahkan idividu di dalamnya merasa dilibatkan untuk membangun Iingkungan yang harmonis," kata Fery.