Liga Indonesia
Kapten Persib Bandung Dituduh Atur Skor: Soler Disebut, Mario Gomez Beri Alasan Hingga Reaksi Istri
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir diisukan terlibat pengaturan skor. Sang istri bereaksi, juga Mario Gomez dan Umuh Muchtar.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir diterpa isu tak sedap. Ia disebut terlibat dalam pengaturan skor.
Dukungan pun mengalir kepadanya dari pemain klub Malaysia.
Bersama dua pemain Persib Bandung lainnya, Ardi Idrus dan Eka Ramdani, Supardi Nasir dituduh menerima suap pengaturan skor pada laga Liga 1 2018.
Kabar tersebut merebak setelah muncul unggahan tangkapan layar di media sosial.
Di screenshot itu, pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez merasa geram ketika mengetahui pemainnya terlibat pengaturan skor.

Hal ini menimbulkan asumsi bahwa isu tersebut menjadi salah satu alasan kenapa Mario Gomez tidak membawa Supardi Nasir saat Persib bertandang ke markas PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018).
TribunJakarta.com mencoba menghimpun sederet fakta tentang isu yang menerpa Supardi Nasir dan dua pemain Persib Bandung lainnya.
Berawal dari tangkapan layar
Isu tersebut merebak setelah muncul tangkapan layak yang kemudian diunggah ke media sosial, terutama Twitter.
Dalam screenshot tersebut, Mario Gomez berang ketika mengetahui para pemainnya terlibat pengaturan skor.
Sumber yang sama menyebutkan orang yang mengatur skor Persib Bandung vs PSMS adalah asisten Mario Gomez, Fernando Soler.
"Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Dari obrolan yang lebih ke curhat kapten Persib itu."
"Ternyata pasca kekalahan dari PSMS Medan di locker room (Mario) Gomez melontarkan pernyataan sepihak dgn menuduh Supardi (Nasir), Ghozali (Siregar), Ardi (Idrus), dan Eka (Ramdani) dapat sogokan dari tim lawan."
"Sebagian pemain ada yang marah ke Gomez, bahkan seorang (Patrich) Wanggai kalau tidak dicegah sama kapten, akan melakukan tindak kekerasan ke coach."

"Bahkan Sabillah melihat dan mendengar langsung saat Soler menerima telepon dari 'seseorang' yang nyebut-nyebut skor."