AHY Serap Aspirasi Guru Honorer di Gombong pada Hari Guru Nasional

AHY menuturkan, bahwa tidak boleh ada ketimpangan antara guru honorer dan PNS

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyoni menghadiri acara 'Serap Aspirasi, Demokrat Peduli dan Beri Solusi' dalam rangka menyambut Hari Guru di Benteng Van Der Wijck, Gombong, Jawa Tengah.

Dalam dialognya dengan para guru honorer K2 dari Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga, AHY didampingi Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih.

Serta, Calon Anggota DPR RI Partai Demokrat dapil VII Jateng Lasmi Indaryani, dan Ketua DPC Kebumen sekaligus calon anggota DPRD Kebumen Partai Demokrat Joko Budi Sulistiyanto.

AHY menuturkan, bahwa tidak boleh ada ketimpangan antara guru honorer dan PNS.

“Tanpa guru, tidak ada pemimpin, tidak ada wakil rakyat, tidak ada politisi, tidak ada jenderal, dan tidak ada pejabat-pejabat yang kita hormati hari ini. Semua jerih payah, keringat dari para guru. Dan berbicara profesi guru, tidak boleh ada pembeda,” ujar AHY lewat keterangan resmi yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (25/11/2018).

Pada kesempatan tersebut, AHY pun menekankan bahwa ia dan Partai Demokrat hadir bukan untuk mengobral janji.

Surat Pribadi Soekarno untuk Sam Koperberg, Diasingkan hingga Rindu Priangan

Jokowi Keluarkan Diksi Sontoloyo, Genderuwo, dan Tabok, Rizal Ramli: Cuekin Saja

Kendati demikian, Demokrat telah memberikan bukti nyata yang seharusnya bisa diingat dan diapresiasi bersama. Selama 10 tahun, lebih dari satu juta guru honorer diangkat statusnya menjadi PNS.

Menurut AHY, siapapun yang mendapatkan amanah rakyat wajib hukumnya memperjuangkan apa yang diharapkan oleh rakyat, termasuk para huru honorer K2 ini.

"Insya Allah jika wakil-wakil rakyat kami kembali bisa duduk di DPR, baik DPR RI, kemudian DPRD baik di provinsi maupun kabupaten/kota, dan juga jika ada kader-kader kami yang masuk dalam pemerintahan nasional, kami akan memperjuangkan seperti yang diperjuangkan Pak SBY dulu,” ujar AHY.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved