Persija Jakarta
Jalani Laga Penutup, Persija Jakarta Terusir dari Ibu Kota Hadapi Mitra Kukar
Persija Jakarta terancam tak akan bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, di laga terakhir Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terancam tak akan bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, di laga terakhir Liga 1 2018.
SUGBK akan digunakan untuk kegiatan menyambut Natal di tanggal yang sama.
Akibatnya, Persija Jakarta harus kembali terusir dari SUGBK saat menjamu Mitra Kukar.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade sudah mengetahui kabar tersebut dan tengah berpikir untuk menggunakan stadion alternatif yang akan digunakan.
"Kalau main 9 Desember 2018, kami tidak bisa gunakan SUGBK," ujar Gede Widiade di Kantor Persija, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
"Ada acara di SUGBK tanggal 8 Desember 2018. Esoknya, akan dibereskan. Jadi, tidak bisa dipakai," Gede menambahkan.
Pengusaha asal Surabaya itu telah menyiapkan dua stadion alternatif, yakni Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Laga Persija Jakarta menghadapi Mitra Kukar berlangsung pada Sabtu (8/12/2018). Namun PT LIB merubah jadwal pertandingan itu menjadi Minggu (9/12/2018).
Keputusan mengubah jadwal pertandingan itu sengaja dibuat untuk menghindari adanya pengaturan skor di pertandingan terakhir Liga 1 2018.