Proyek Pembangunan MRT Jakarta Fase II Sementara Dibangun Sampai Kota
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase II mengalami perubahan rute.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase II mengalami perubahan rute.
Perubahan rute itu diterbitkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 1728 tahun 2018 tentang penetapan lokasi untuk pembangunan jalur MRT koridor Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota tanggal 21 November 2018.
William mengatakan proyek tersebut akan selesai pada tahun 2024 mendatang.
"Kita tetap menyelesaikan pada 2024. Perubahan rute itu karena pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan penahapan. Nah, tahap pertama dimulai dari Bundaran HI sampai Kota," ujar William di Stasiun Dukuh Atas, Kamis (29/11/2018).
Sebelumnya, MRT fase II direncanakan akan dibangun di sepanjang Bundaran HI hingga Kampung Bandan.
Meskipun demikian, PT MRT Jakarta belum bisa memutuskan tentang lokasi depo kereta.
"Di kota itu bukan depo. Depo belum diputuskan tapi kita sudah diskusikan. Sekarang tinggal menunggu keputusan pemerintah mau tetap di Kampung Bandan atau Stadion BMW," kata William.
"Yang terpenting loan agreement untuk pembangunan MRT fase dua sudah ditandatangani. Tahun depan kita menyelesaikan fase pertama dan memulai pembangunan fase dua," lanjut dia.
• Tarif MRT Bakal Ditetapkan Pertengahan Desember 2018
• Pemprov DKI Bakal Ubah Desain Hatle Transjakarta Agar Terkoneksi ke Stasiun MRT Jakarta
Diketahui, ada usulan dari pemerintah dari bahwa proyek MRT fase II akan diperpanjang hingga Stadion Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Jakarta Utara.
Namun saat ini pemerintah masih mengkaji perpanjangan rute tersebut.
Adapun progres pekerjaan proyek MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran HI sudah mencapai 97,57 persen dan ditargetkan sudah beroperasi penuh pada Maret 2019.
-
Ditetapkan Anies Baswedan Hingga Beroperasi Maret 2019, Segini Tarif LRT Kelapa Gading-Velodrome
-
Dicibir Seusai Unggah Foto di MRT, Marsha Aruan Minta Maaf hingga Beberkan Soal Aturan Pakai Sepatu
-
MRT Jakarta Kerja Sama dengan Kodam Jaya, Pastikan Tak Lagi Ada Vandalisme
-
Ajak Masyarakat Umum, MRT Jakarta Gelar Ujicoba Tanggal 26 Februari 2019
-
Disubsidi, Tarif MRT Jakarta Diusullkan Rp 8.500 per 10 Kilometer