Persija Pantas Juara, Jakampus UIN Jakarta Tak Ambil Pusing Soal Pengaturan Skor
Renaldi enggan menanggapi isu atau pemberitaan soal pengaturan skor atau kemenangan persija yang sudah diatur.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Jakampus UIN Jakarta beranggapan, tim kesayangannya, Persija Jakarta, pantas menjadi juara Liga 1 musim 2018, dengan performa terbaiknya yang dibesut pelatih asal Brazil, Stefano Cugurra, atau Teco.
Persija Jakarta akan menghadapi laga terakhir Liga 1 pada Minggu (9/12/2018) mendatang, menjamu Mitra Kukar. Pertandingan tersebut akan menentukan nasib juaran tim berjuluk Macan Kemayoran.
Muhamad Renaldi, ketua Jakampus UIN Jakarta, menganggap Persija Jakarta tengah di atas angin, tinggal satu langkah lagi Andritany dan kawan-kawan akan menggondol piala juara.
Renaldi enggan menanggapi isu atau pemberitaan soal pengaturan skor atau kemenangan persija yang sudah diatur.
"Kalau saya enggak pernah mau menanggapi hal-hal yang enggak penting lah. Kan kita ini ibaratnya lagi di atas angin ya, ya setiap yang lagi di atas angin, pasti tertiup angin lah, cuma kitanya goyang apa enggak."
"Kalau dengar pepatah, biarkan anjing menggonggong kafila berlalu. Biarin anjing menggonggong, kalau kita timpalin, apa bedanya kita sama anjing kan. Dia kan ngomong enggak berdasarkan data dan bukti kan. Iya kita lagi bagus, enggak bagusnya karena kita enggak punya stadion tetap," ujar Renaldi kepada TribunJakarta.com melalui sambungan telepon, Selasa (4/12/2018).
Soal pengaturan skor secara khusus, Renaldi mengaku percaya enggak percaya.
Ia mengatakan sering membaca buku tentang sepakbola dan menyatakan kalau pengaturan skor itu nyata adanya.
Namun dirinya tak berani berspekulasi karena bukan pelaku ataupun tak pernah mengetahui secara langsung mekanisme pengaturan skor seperti apa.
• Kans Persija Jakarta Juara Liga 1 2018 Menguat, PSM Menipis, Begini Tanggapan Rene Albert
"Kalau yang saya sering baca di buku-buku tentang sepakbola, memang sejatinya sepakbola ini masih gampanglah. Cuma saya enggak tahu, karena itu berdasarkan sumber buku-buku yang saya baca. Dipertegas lagi sama Franklin Foer, sama Antony Sutton, diapun juga mengiyakan bahwasanya pengaturan skor itu memang ada."
"Cuma kan lagi-lagi itu berdasarkan sumber yang saya baca dari buku, saya belum pernah diskusi sama orang-orang pengamat sepakbola lah. Intinya tanggapan saya sih, percaya enggak percaya soal isu oengaturan skor. Karena pengaturannya seperti apa sistematikannya kan saya enggak tahu. Karena kan posisi saya sebagai suporter," paparnya.
Renaldi yang mewakili Jakampus UIN Jakarta pun menegaskan akan tetap terus mendukung tim oranye kebanggaan ibukota itu.
"Terus dukung, karena kan kita di sini benar-benar suka bola gitu," ujarnya.
