Persija Jakarta
Analisis Rochy Putiray Mengusik, Anies Kasih Restu dan Minta Persija Jakarta Ngotot Cetak Sejarah
Akankah Persija Jakarta mencetak sejarah Liga 1 2018 akan pekan ini? Jalan ke sana terusik omongan Rochy Putiray, tapi doa Anies mengiringi Sang Macan
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejak format Liga 1 bergulir pada 2008, sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia, Persija Jakarta belum sekalipun merengkuh gelar juara.
Sebagai pemuncak klasemen dengan poin 59, kans Persija Jakarta mencetak sejarah akan ditentukan di laga terakhir Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar pada Minggu (9/12/2018).
Momentum ini harus dapat dimanfaatkan skuat Macan Kemayoran karena jalan menuju juara terbuka lebar, apalagi kabar baik muncul setelah Direktur Utama PPK-GBK Winarto memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa dipakai.
Persija Jakarta dan Jakmania bisa mengulang kenangan manis 17 tahun silam, jika di laga Minggu nanti keluar sebagai juara.
Restu Sang Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selama ini sangat mendukung perjalanan tim ibu kota mengarungi Liga 1, memiliki harapan besar agar Persija Jakarta keluar sebagai juara di stadion yang juga bersejarah bagi bangsa Indonesia.

"Mulai kemarin kita semua mendengar percakapan Persija yang akan memasuki babak yang bersejarah," ujar kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (5/12/2018).
"Di sosial media ramai bahwa tanggal 9 ingin main di GBK tapi ada kendala teknis. Jadi kami bersama ini ingin menyampaikan bahwa insya Allah tanggal 9 besok Persija bisa bertanding di GBK," ia menambahkan.
Gubernur Anies memastikan Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung sepenuhnya persiapan Persija Jakarta menuntaskan laga pamungkas dengan hasil memuaskan.
Bantuan Pemprov DKI Jakarta mengiringi Persija Jakarta untuk menjemput label juara itu dengan menyiapkan tim petugas kebersihan.
Pasukan oranye akan dikerahkan pada Sabtu (8/12/2019), karena SUGBK baru menggelar acara Natal malamnya.
Karena acara ini awalnya Persija Jakarta tak dapat izin menggunakan SUGBK hari berikutnya, tapi belakangan bisa.
"Secara teknis pekerja dari memasang peralatan itu dalam kurun waktu yang bisa dijangkau. Jadi kalau acara tanggal 8 dimulai pukul 18.00 hari Sabtu, dan dia selesai sekitar pukul sepuluh malam, itu masih tersedia waktu untuk membongkar grass cover, panggung dan membersihkannya," Dirut PPK-GBK Winarto menimpali.
Macan Harus Ngoyo
Tak sekadar bantuan tenaga petugas kebersihan yang dikerahkan Pemprov DKI Jakarta, Anies menitipkan pesan kepada para penggawa Persija Jakarta agar tampil ngotot untuk mendapatkan kemenangan.