Mayat Pria Peluk Guling di Petukangan Diduga Sudah Tewas Sejak 6 Hari Lalu

Vany menuturkan sudah beberapa hari ke belakangan ini, lingkungan sekitar kontrakannya diselimuti bau tak sedap yang sangat menyengat

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Garis Polisi terpasang di depan kamar kontrakan Noval Yanda, pria yang ditemukan tewas dan mulai membusuk di kamar kontrakannya di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Noval Yanda (55) ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakannya yang beralamat di Gang Muchtar Jalan H Gaim, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018), .

Ketika ditemukan, kondisi jenazah korban sudah mulai membusuk, dengan posisi telentang diatas kasurnya sambil memeluk guling berwarna putih.

Vany Indah Marseli (28) saksi sekaligus anak pemilik kontrakan tersebut menuturkan, korban tak terlihat keberadaannya sejak sekiranya Sabtu (1/12/2018) silam.

"Memang sudah berapa hari mas gak kelihatan om Noval, perasaan saya sih sudah lama meninggalnya, kurang lebih enam hari lah sejak Sabtu kemarin" kata Vany dijumpai TribunJakarta.com di depan kamar kontrakan korban, Jumat (7/12/2018).

Vany menuturkan sudah beberapa hari ke belakangan ini, lingkungan sekitar kontrakannya diselimuti bau tak sedap yang sangat menyengat.

Namun, ia pun tak pernah berpikir bahwa bau tak sedap tersebut berasal dari jasad penghuni kontrakannya.

"Baunya memang nyengat banget, tapi ya gak kepikiran kesitu. Sampai akhirnya kemarin, anak saya bilang banyak belatung," kata Vany.

Mencoba menelusuri belatung tersebut, alangkah terkejutnya Vany ketika mengetahui sumber belatung tersebut berasal dari dalam kamar korban.

Berdua dengan kakaknya Aditya Wahyu (37), Vany pun mencoba melongok ke dalam kamar kontrakan korban.

"Yang melongok kedalam akhirnya abang saya, saya gak berani," kata Vany.

Ketika pintu berhasil dibuka, Adit pun masuk ke dalam dan menyaksikan korban sudah tewas dengan kondisi yang mulai membusuk.

"Saya masuk kedalam kan ruang tengah, langsung keliatan kakinya gitu diatas kasur udah banyak belatungnya. Langsung saya gak mau lihat lagi dan lapor Polisi," ujar Aditya Wahyu.

Puluhan Orang Antre Pengambilan Pangan Murah KJP di Pasar Sunter Podomoro

Tanggapi Kegagalan Persita Promosi ke Liga 1, Bupati Zaki Bongkar Statistik dan Yakin Soal Hal Ini

Sementara itu, Vany juga menuturkan beberapa waktu yang lalu pun korban sempat mengeluh sakit ketika berpapasan dengannya.

Namun, korban yang menurutnya sangat tertutup enggan menjelaskan penyakit apa yang dideritanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved