Beberkan Keterbatasaan KPK, Mahfud MD Soroti Revolusi Kemerdekaan Bagi Eksistensi Indonesia
Ungkap ada keterbatasan KPK sebagai lembaga, Mahfud MD soroti revolusi kemerdekaan bagi eksistensi Indonesia.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, pejabat korup sebagai musuh bersama bagi warga Indonesia.
Mahfud MD membeberkan pendapatnya melalui laman Twitter pribadinya yang dilansir TribunJakarta.com pada Minggu (9/12/2018).
Mahfud MD menuliskan beberapa cuitannya soal korupsi.
Cuitan tersebut dipostingnya sebagai peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini.
Dikutip dari Tribun Jateng, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dimulai setelah adanya Konvensi PBB Melawan Korupsi pada 31 Oktober 2003.
Berdasarkan konvensi tersebut, Hari Anti Korupsi Sedunia ditetapkan tiap 9 Desember.
Korupsi merupakan permasalahan hampir seluruh negara dan banyak pihak menyetujui tindakan itu sebuah kejahatan luar biasa.
Mahfud MD dalam laman Twitter resminya @mohmahfudmd menuturkan, dalam rangka peringatan Hari Korupsi Sedunia, warga Indonesia sebaiknya berikan dukungan kepada KPK untuk terus memburu koruptor.
Menurut Mahfud MD, adanya kehadiran KPK menjadi pemberi optimisme jika bangsa Indonesia merupakan anti korupsi dan negara memiliki lembaga yang bisa diandalkan.
Lalu, Mahfud MD menyoroti soal indeks persepsi korupsi di Indonesia (ipk) yang menempatkan posisi terendah.
Mahfud MD megatakan, kala di tahun 1998 lalu, Indonesia memiliki 20 ipk.
• Marko Simic Jebol Gawang Mitra Kukar, Persija Jakarta Unggul Satu Gol di Babak I
• Perempuan di Desa Indonesia 7 Kali Lebih Rentan Alami Perut Buncit, Begini Penjelasannya
Selanjutnya, hanya mendapatkan 34 ipk di tahun 2014 dan dirinya hanya naik berat badan sekitar 3 kg, menjadi 37 kg pada 2017 lalu.
"Untungnya ada KPK. Mnrt sy, kalau tdk ada KPK bs lbh jelek," kata Mahfud MD.
Meski Indonesia kini telah memiliki KPK sebagai badan pemberantasan korupsi, Mahfud MD menyinggung soal kekurangan serta keterbatasan KPK.
Keterbatasan KPK mencakup tenaga dan dana.
• Intip Aktivitas Hulaefi Sebelum Gelar Resepsi Pernikahan dengan Lindswell Kwok Hari Ini
• Bukan untuk Menikah, Lindswell Kwok Hanya Minta Restu Hubungannya Kepada Ibunda di Mal
"Tapi KPK sdh bekerja habis2an dgn prestasi yg cukup bagus. KPK independen dan tdk pandang bulu. Tdk ada parpol yg bs mendiktenya, koruptor dari parpol mana pun ditindak. Pemerintah dan DPR jg tak bs mengintervensi," tegas Mahfud MD.
Bahkan, dalam penjelasannya, Mahfud MD menyoroti soal revolusi kemerdekaan untuk menjaga eksistensi Indonesia.
Follow Juga:
Mahfud MD mengucapkan, kala era revolusi, Indonesia dapat dengan mudah mengenal musuh kita yang jelas merupakan bangsa asing.
Namun, saat ini telah terjadi perbedaan zaman sehingga harus mengadaptasi norma-norma tersebut.
"Kata Bung Hatta, perjuangan skrng ini jauh lebih berat krn yang hrs dihadapi adl teman (orang) kita sendiri. Tepatnya, musuh kita skrng adl pejabat2 kita yg korup," beber Mahfud MD.
• Ramalan Zodiak Senin 10 Desember 2018, Keberuntungan Akan Berpihak ke Virgo Nih!
• Cerita Simon Pekerja Selamat dari Pembantaian di Papua, 3 Hari Kabur Lewat Hutan & Makan Pakis Liar
Sebelum masuknya era teknologi, menurut Mahfud MD nasionalisme patriotisme tiap warga bisa langsung mengekspresikannya dengan perang konvensional melawan bangsa lain.
Tetapi saat ini, basis nasionalisme Indonesia, lanjut Mahfud MD, diganti dengan hukum dan keadilan.
"Siapa pun yg ingin Indonesia selamat: berjuanglah menegakkan hukum & keadilan. Ayo @KPK_RI," ucap Mahfud MD.