Cerita Betong, Mantan Preman yang Kini Jadi Tukang Duplikat Kunci
Mulai dari pekerja seni hingga pekerjaan yang merembet bahaya pernah dilakoni pria kelahiran Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Beragam pekerjaan telah dijalani Betong (55) sejak dirinya masih muda sampai saat ini.
Mulai dari pekerja seni hingga pekerjaan yang merembet bahaya pernah dilakoni pria kelahiran Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Di tahun 1980-an, Betong tergabung dalam kelompok seni lenong yang ada di kawasan Cengkareng. Bersama teman-teman kampungnya, saat itu ia bertekad ingin melestarikan kebudayaan Betawi.
Namun, penghasilannya yang tak menentu membuat Betong terpaksa menyambi pekerjaan lain.
Ia mengaku pernah menjadi sopir angkutan, pedagang asongan bahkan menjadi preman untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di Jakarta.
"Iya pernah juga jadi preman, macem-macem kerjaan dah udah pernah saya kerjain yang penting bisa hidup," kata Betong saat berbincang dengan TribunJakarta.com, di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (16/12/2018).
Ia mengatakan kehidupannya mulai terarah ketika ia mulai bekerja sebagai petugas keamanan.
Saat itu, ia bisa menabung dan memberikan rezeki yang cukup untuk istri dan dua anaknya.
"Pas saya jadi satpam lah saya mulai lumayan, bisa beli motor segala dari kerja jadi satpam," ucapnya.
Kini, setelah fisiknya sudah tak kuat menjalani pekerjaan yang berat imbas penyakit hernia yang dideritanya, Betong memilih penjadi pembuat kunci duplikat.
Suatu pekerjaan yang memang pernah dilakoninya puluhan tahun silam.
"Saya jadi tukang kunci mah dari masa bujangan. Makanya pas enggak jadi satpam balik lagi usaha ini," katanya.
Menurut dia, keberadaan tukang kunci duplikat rupanya masih cukup dibutuhkan masyarakat.
Bertempat di trotoar di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, ia membuka jasa pembuatan kunci duplikat.
• Kolong Tol Meluap, Genangan Terlihat di Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng
• Terlibat Tawuran dan Premanisme, 75 Pemuda Diamankan di Polsek Tambora
