Tak Pernah Absen Diputar Saat Natal, Begini Sederet Keganjilan yang Ada di Film Home Alone
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa di Indonesia, film tersebut hampir selalu diputar setiap menjelang hari Natal dalam beberapa tahun terakhir.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketika menjelang hari Natal, banyak yang berpendapat bahwa film paling klasik dan epic adalah Home Alone.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa di Indonesia, film tersebut hampir selalu diputar setiap menjelang hari Natal dalam beberapa tahun terakhir.
Walau tidak bosan menonton film itu secara berulang-ulang, beberapa netizen "bermata elang" sering kali menemukan hal ganjil di film tersebut.
Yah, namanya juga film "lawas", wajar bila banyak kekurangan di sana-sini.
Home Alone adalah film yang menarik dan walau itu ceritanya di sekitar rumah, tetap saja seru untuk dilihat dari berbagai kalangan usia.
• Video Dedi Heryadi Akhirnya Jajal Mini Cooper Seharga Rp 12 Ribu Miliknya di Kantor Bukalapak
• Pengemudi Ojol Coba Mini Cooper Seharga Rp 12 Ribu, Bos Bukalapak Dibuat Tertawa Karena Hal Ini
Banyak yang bertanya bagaimana keluarga dapat membeli rumah yang luar biasa, tetapi seorang penggemar kini mengajukan pertanyaan tentang dekorasi yang unik dalam rumah di film tersebut.
Pengguna Twitter @reillystyley berhasil menyadari sesuatu yang benar-benar unik terkait dekorasi rumah keluarga McAllister di film Home Alone.
Lihatlah lebih dekat dan coba cari kesamaan yang "ganjil" dari beberapa gambar di bawah ini:






Apakah Anda sudah menemukannya?
Ya, dekorasi rumah tersebut hampir semua berwarna merah dan hijau!
Bahkan benda-benda seperti telepon, kursi, cerek, kemeja, jaket dan lainnya warnannya juga merah dan hijau.
• Penglihatan Mata Kerap Kabur Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Simak Penjelasannya
• 6 Tahun Lalu, Bebi Silvana Sempat Ungkapkan Ini pada Opick dan Mantan Istrinya
Rumah tersebut seperti memang disiapkan untuk Natal sepanjang tahun.
Beberapa netizen berkomentar:
"Saya tidak pernah memperhatikan, tetapi mungkin itulah mengapa saya merasa itu adalah film Natal paling hebat sepanjang masa."
Tetapi yang lain percaya itu adalah gaya film tema Natal saat itu, dan wajar juga karena sebagian "aksi" dilakukan di dalam rumah. (Intisari/Adrie P. Saputra)