Ingin Nonton Sirkus The Great 50 Show di Gelora Bung Karno? Yuk Cek Harga Tiketnya

Pengunjung anak bahkan dapat mencoba beberapa permainan ala sirkus seperti acrobating studio serta mini trampoline

Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Anisa Kurniasih
Pertunjukan sirkus yang Bertajuk 'The Great 50 Show' di Gelora Bung Karno Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pengalaman menonton bersama keluarga di dalam tenda sirkus memberi kesan dan pengalaman tersendiri yang tak terlupakan.

Beranjak dari ingatan akan pengalaman tersebut, sekaligus keinginan memeringati hari jadinya yang ke-50 tahun, Oriental Circus Indonesia kembali hadir mengusung pertunjukan yang Bertajuk 'The Great 50 Show'.

Pertunjukan kali ini menyuguhkan pengalaman menonton sirkus berbeda dan terbaik di Indonesia.

Berbagai atraksi dari mulai akrobat, badut, aksi trapeze, juggling, dan sepeda roda satu dipadu dengan musik, tarian atau efek suara yang membuat konsepnya menjadi segar dan menarik.

Pertunjukan akbar merunut rekam jejaknya, Oriental Circus Indonesia pertama kali menyuguhkan pertunjukan besar pada 1967, dengan beragam atraksi di antaranya akrobatik, badut, dan aksi cerdas para binatang terlatih.

Namun untuk kali pertamanya, pertunjukan ini tidak lagi memakai binatang tetapi memadukan sirkus klasik dengan penggunaan teknologi baru seperti drone, laser, dan video mapping, serta live band.

"Kisah pertunjukan diangkat dari kisah nyata, dengan balutan pertunjukan yang akan memanjakan mata untuk semua usia, terutama anak-anak dan keluarga, " tambah Thibault Paquin, selaku produser The Great 50 Show.

Pertunjukan The Great 50 Show mengusung kisah perjalanan seorang anak laki-laki muda bernama Noah.

Kisah berawal ketika dalam kesehariannya sebagai pekerja serabutan, Noah jatuh cinta dengan kelompok sirkus nomaden yang berpindah-pindah keliling dunia saat ia bekerja sebagai salah satu buruh di Shanghai.

Aksi akrobatik dan pertunjukan sirkus telah membuat ia takjub, sehingga ia memutuskan untuk bergabung dalam kelompok sirkus tersebut.

Persoalan hidup yang digambarkan sebagai Tiger Invasion memaksa Noah untuk meninggalkan kelompok sirkus yang dicintainya dan naik ke atas kapal layar yang membawanya ke Indonesia.

Ia kemudian mencoba memulai hidup baru sebagai seorang pedagang dan mulai berkeluarga, namun mimpi bermain sirkus masih ia pegang erat di dalam hatinya.

Seiring dengan bertumbuhnya ketiga anak laki-laki Noah, ia melatih mereka untuk melakukan pertunjukan akrobatik dan mulai membentuk suatu grup pemain sirkus yang tampil menghibur masyarakat di alun-alun kota.

Kesuksesan pertunjukan mereka menimbulkan riuh di seluruh kota dan akhirnya mereka membentuk Oriental Circus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved