36 Tahun Mengabdi Jadi Polwan, AKBP Tri Widyaningsih: Harus Seimbang Antara Dinas dan Keluarga
Komunikasi dengan pembantunya dirumah atau pun dengan guru sang anak tak pernah absen ia lakukan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Selama 36 tahun mengabdikan dirinya sebagai Polisi Wanita (Polwan) tak membuat AKBP Tri Widyaningsih melupakan kodratnya sebagai seorang ibu bagi keluarganya.
Menjadi seorang pelayan masyarakat tentunya menyita banyak waktu dan tenaga. Intensitas pertemuan dengan orang tercinta pun menjadi terbatas karena bagian dari resiko profesi.
Namun, bagi Tri yang menjabat Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Metro Jakarta Barat, hal itu bukanlah penghalang untuk tetap memperhatikan pendidikan dan tumbuh kembang anak-anaknya.
Dirnya mengatakan dirinya selalu memantau tumbuh kembang sang anak, meskipun hanya melalui sambungan telepon tatkala dirinya sedang berdinas.
Tri menyadari meski harus meninggalkan anak-anaknya sejak mereka masih kecil kepada pembantunya, ia harus tetap memperhatikan tumbuh kembangnya ketiga buah hatinya.
Komunikasi dengan pembantunya dirumah atau pun dengan guru sang anak tak pernah absen ia lakukan.
• Ramalan Zodiak Minggu 23 Desember 2018, Taurus Alami Keberuntungan, Cancer Tetaplah Tersenyum!
"Kebetulan suamiku polisi juga, jadi kita sama-sama dinas. Dan anak dijaga sama pembantu dirumah. Aku pun terus memantau tumbuh kembang anak-anak meski waktu ketemu enggak banyak," kata Tri saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Sabtu (22/12/2018).
Tri mengatakan nilai agama merupakan hal utama yang ia tanamkan kepada anak-anaknya sejak mereka masih kecil.
Dirinya pun mewajibkan para buah hatinya untuk mampu hatam Alquran sejak mereka masih duduk di Sekolah Dasar.
"Untuk anak-anakku yang diutamakan adalah keimanan. Kelas 3 SD sudah kami wajibkan untuk hatam Alquran, pertama harus ditanamkan ilmu agama untuk anak-anakku," kata Tri.
Kini, di pengunjung karirnya sebagai Polwan, Tri bisa bernafas lega lantaran ketiga anaknya sudah terbilang sukses menjalani kehidupannya masing-masing.
Anak pertamanya mengikuti jejak kedua orangtuanya sebagai anggota Polisi dan kini sudah berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Sedangkan anak kedua dan ketiganya yang merupakan putri kembar telah bekerja di kantor Imigrasi dan di sebuah Bank ternama.
Di peringatan Hari Ibu pada 22 Desember hari ini, Tri yang pagi tadi didapuk sebagai inspektur upacara saat upacara di Mapolres Metro Jakarta Barat mengingatkan bahwa sejatinya bagi seorang wanita karir seperti dirinya, urusan pekerjaan dan keluarga adalah suatu yang tidak bisa dipisahkan.
"Harapan saya, khususnya kepada para Polwan semoga bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, meningkatkan keimanan kita dan tidak melupakan kodrat kita sebagai ibu bagi anak-anak kita," kata Tri.
"Semuanya kami anggap sebagai ibadah dan kita ikhlas menjalaninya," katanya.
